UNESCO Terkesan, Desa Adat dan Masyarakat Jadi Sorotan dalam Revalidasi Geopark Ciletuh

- Admin

Jumat, 4 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Revalidasi CPUGGp 2025 ditutup, UNESCO sampaikan pujian atas sinergi dan komitmen masyarakat Sukabumi. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

i

Revalidasi CPUGGp 2025 ditutup, UNESCO sampaikan pujian atas sinergi dan komitmen masyarakat Sukabumi. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

FORUM SUKABUMI – Proses revalidasi Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) 2025 resmi berakhir dengan kesan positif mendalam dari tim evaluator UNESCO.

Dua asesor internasional, Mr. Bojan Rezun dari Slovenia dan Mr. Zhang Cheng Gong dari Tiongkok, menyampaikan apresiasi mereka dalam konferensi pers yang digelar di Aula Grand Inna Samudera Beach Hotel (GISBH), Palabuhanratu, Kamis malam (3/7).

Dalam pernyataannya, Mr. Bojan Rezun mengungkapkan kekagumannya terhadap keterlibatan aktif masyarakat setempat dalam menjaga kelestarian kawasan geopark. Menurutnya, CPUGGp menawarkan pengalaman emosional yang unik dibandingkan geopark lain di dunia.

Baca Juga :  Sungai Cangehgar Meluap, Rika Yulistina Kawal Penanganan Hingga ke Provinsi

“Saya tidak hanya melihat kekayaan geologi yang luar biasa, tapi juga keterlibatan masyarakat yang sangat menginspirasi,” ujarnya.

Bojan menyoroti kunjungannya ke kasepuhan adat Sinaresmi sebagai salah satu momen paling berkesan. Ia menilai, komunitas adat tersebut berhasil menjaga harmoni dengan alam di tengah arus modernisasi global.

“Saya merasa benar-benar menyatu dengan alam saat berada di sana. Mereka bukan hanya hidup berdampingan dengan alam, tetapi juga merawatnya,” tambahnya.

Baca Juga :  Satgas Anti-Preman Dibentuk! 27 Daerah di Jabar Bergerak Serentak, Sukabumi Sudah Mulai Bertindak!

Ia juga menegaskan pentingnya pembangunan berkelanjutan di kawasan tersebut, bukan pembangunan masif. Ia mendorong pengembangan berbasis pelestarian ekologi dan nilai-nilai budaya lokal.

“Potensi kawasan ini sangat penting, bukan hanya untuk Indonesia, tapi juga untuk dunia,” tandasnya.

Sementara itu, Mr. Zhang Cheng Gong menilai proses revalidasi CPUGGp sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah evaluasi UNESCO.

“Tim BP CPUGGp menunjukkan kerja luar biasa dengan kolaborasi lintas sektor dan persiapan yang sangat matang,” ungkapnya.

Ketua Harian Badan Pengelola CPUGGp, Aat Suwanto, mengakui bahwa proses tahun ini berlangsung dalam kondisi menantang, terutama akibat bencana longsor dan persoalan aksesibilitas di beberapa wilayah. Namun, pihaknya tetap melanjutkan proses sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan geopark.

Baca Juga :  Sosialisasi Aturan Pengelolaan Keuangan Desa 2025, DPMD Kabupaten Sukabumi Tegaskan Pentingnya Transparansi

“Ini bukan tugas mudah, tapi dengan keberanian dan dukungan semua pihak, kami berhasil melaksanakannya,” kata Aat.

Penutupan revalidasi ini menjadi tonggak penting bagi kelanjutan status CPUGGp sebagai geopark kelas dunia, sekaligus menegaskan sinergi antara pelestarian lingkungan, budaya, dan pembangunan berkelanjutan.***

Berita Terkait

Konferensi PGRI Sukabumi 2025: Guru Dituntut Inovatif dan Adaptif di Era Digital
Diresmikan Bupati, HUT Sukajaya ke-41 Jadi Ajang Promosi Budaya dan UMKM
Silaturahmi Lintas Agama di Sukabumi: Tegaskan Komitmen Toleransi dan Kebebasan Berkeyakinan
Dari Sukabumi untuk Indonesia: Geo Fest 2025 Satukan Geopark Hadapi Bencana dan Bangun Negeri
Rapat di BPR Sukabumi: Pemkab Susun Langkah Percepatan Infrastruktur dan SDM
Pemkab Sukabumi dan Bea Cukai Kolaborasi Tindak Rokok Ilegal, Dorong Penerimaan Pajak Daerah
Transparansi APBD dan Kesiapan Pilkada: Dua Raperda Disepakati dalam Paripurna Sukabumi
Evaluasi Pupuk Bersubsidi, Sekda Tekankan Validitas Data Petani dan Kolaborasi Lembaga

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 18:23 WIB

Konferensi PGRI Sukabumi 2025: Guru Dituntut Inovatif dan Adaptif di Era Digital

Sabtu, 5 Juli 2025 - 18:21 WIB

Diresmikan Bupati, HUT Sukajaya ke-41 Jadi Ajang Promosi Budaya dan UMKM

Jumat, 4 Juli 2025 - 19:35 WIB

UNESCO Terkesan, Desa Adat dan Masyarakat Jadi Sorotan dalam Revalidasi Geopark Ciletuh

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:42 WIB

Silaturahmi Lintas Agama di Sukabumi: Tegaskan Komitmen Toleransi dan Kebebasan Berkeyakinan

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:22 WIB

Dari Sukabumi untuk Indonesia: Geo Fest 2025 Satukan Geopark Hadapi Bencana dan Bangun Negeri

Berita Terbaru

error: Content is protected !!