Sungai Cangehgar Meluap, Rika Yulistina Kawal Penanganan Hingga ke Provinsi

- Admin

Selasa, 15 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanggul Sungai Cangehgar jebol, BPBD dan DPRD Sukabumi turun tangan cepat. | Istimewa

i

Tanggul Sungai Cangehgar jebol, BPBD dan DPRD Sukabumi turun tangan cepat. | Istimewa

FORUM SUKABUMI – Tanggul Sungai Cangehgar yang berada di Kampung Cangehgar, Kecamatan Palabuhanratu, jebol akibat derasnya arus sungai yang dipicu hujan lebat pada Minggu (13/4/2025). Akibat kejadian tersebut, air meluap ke wilayah permukiman warga.

Menanggapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi bersama anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Rika Yulistina, langsung meninjau lokasi untuk mengevaluasi kondisi dan menyiapkan langkah penanganan cepat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, menyatakan bahwa penanganan darurat akan segera dilakukan untuk mencegah air masuk kembali ke area permukiman.

“Untuk langkah jangka pendek, kami akan kirimkan boronjong dan karung sebagai penahan aliran air,” ujarnya, Senin (14/4/2025).

Selain itu, BPBD bersama masyarakat akan membangun tembok penahan tanah secara swadaya guna memperkuat titik rawan di sekitar tanggul. Material seperti semen dijadwalkan akan dikirim dalam beberapa hari ke depan.

Lebih lanjut, Deden menuturkan bahwa koordinasi dengan pemerintah provinsi juga telah dilakukan. Pasalnya, Sungai Cangehgar berada dalam kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kami mendorong pembangunan TPT (Tembok Penahan Tanah) permanen dan pengerukan sungai agar aliran air dapat dikendalikan dan tidak kembali meluap,” tambahnya.

Di lokasi yang sama, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Rika Yulistina, menegaskan komitmennya untuk mengawal penanganan hingga ke tingkat provinsi.

“Kehadiran kami adalah bentuk tanggung jawab bersama. Saya akan mendorong Pemprov Jabar untuk segera turun tangan secara permanen. Ini menyangkut keselamatan masyarakat,” tegasnya.

Sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat diharapkan menjadi kunci percepatan penanganan tanggul jebol dan mencegah bencana serupa di kemudian hari.***

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna ke-39, Tetapkan RAPBD 2026 dan Raperda Penataan Toko Swalayan
DPRD Kabupaten Sukabumi Setujui Dua Raperda Strategis dalam Rapat Paripurna
Ketua Komisi II DPRD Sukabumi Hamzah Gurnita: Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah Harus Terus Diperkuat untuk Mendorong Pembangunan
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Sinergi Kodim 0622, Sambut Hangat Dandim Baru Letkol Inf Agung Ari Wibowo
Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Rapat Gabungan Banggar DPRD dan TAPD Bahas Raperda APBD 2026
Disperkim dan DPRD Sukabumi Sinergi Bangun Jalan Lingkungan di Desa Buniwangi, Surade
TKD Turun Drastis, DPRD Kabupaten Sukabumi Desak Pemkab Kurangi Ketergantungan pada Dana Pusat
DPRD Sukabumi Soroti Pengurangan Dana Transfer Rp700 Miliar dalam Pembahasan Raperda APBD 2026

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:51 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna ke-39, Tetapkan RAPBD 2026 dan Raperda Penataan Toko Swalayan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:21 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Setujui Dua Raperda Strategis dalam Rapat Paripurna

Kamis, 9 Oktober 2025 - 23:17 WIB

Ketua Komisi II DPRD Sukabumi Hamzah Gurnita: Sinergi TNI dan Pemerintah Daerah Harus Terus Diperkuat untuk Mendorong Pembangunan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:58 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Sinergi Kodim 0622, Sambut Hangat Dandim Baru Letkol Inf Agung Ari Wibowo

Kamis, 9 Oktober 2025 - 17:14 WIB

Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Rapat Gabungan Banggar DPRD dan TAPD Bahas Raperda APBD 2026

Berita Terbaru

error: Content is protected !!