Ketua Komisi II DPRD Kritik Pembangunan Jembatan Sementara Bojongkopo yang Rawan Ambruk

- Admin

Senin, 7 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hamzah Gurnita kritik jembatan darurat yang rusak diterjang banjir. | Istimewa

i

Hamzah Gurnita kritik jembatan darurat yang rusak diterjang banjir. | Istimewa

FORUM SUKABUMI – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, mengkritisi pembangunan jembatan alternatif di Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, yang rusak setelah diterjang banjir besar.

Akibat kerusakan tersebut, arus lalu lintas—terutama kendaraan roda empat—mengalami kelumpuhan dari dua arah.

Dalam keterangannya, Hamzah menyampaikan apresiasinya atas respons cepat pemerintah dalam membangun jembatan sementara.

Baca Juga :  Raih WTP ke-11, DPRD Sukabumi Dorong Audit BPK Jadi Acuan Evaluasi Kinerja Daerah

Namun, ia menyesalkan lemahnya perencanaan dan ketidaksiapan teknis yang berdampak pada ketahanan infrastruktur tersebut.

“Saya mengapresiasi langkah cepat dalam pembangunan jembatan sementara, namun sangat disayangkan bila pembuatannya tidak didasari kajian yang matang. Jika terjadi banjir besar lagi, jembatan itu berpotensi hanyut kembali,” ujar Hamzah pada Senin (6/4/2025).

Baca Juga :  Reses di Simpenan, Ketua Komisi II DPRD Tegaskan Infrastruktur Jadi Prioritas Utama

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyoroti potensi pemborosan anggaran jika proyek-proyek infrastruktur dikerjakan tanpa perhitungan teknis yang tepat.

Ia menegaskan bahwa keselamatan warga harus menjadi prioritas dalam setiap pembangunan.

“Sayang sekali kalau anggaran digunakan untuk sesuatu yang tidak efektif. Seharusnya pembangunan jembatan sementara dilakukan dengan penuh pertimbangan teknis agar tidak sia-sia. Ini harus menjadi perhatian kita semua,” tegasnya.

Baca Juga :  Vital bagi Warga, DPRD Minta Perbaikan Jembatan Bojongkopo Tak Asal Jadi

Hamzah pun mendorong agar pihak terkait melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek-proyek sejenis. Langkah ini dinilai penting untuk mencegah kejadian serupa serta memastikan keberlanjutan dan efektivitas pembangunan ke depan.***

Berita Terkait

Transparansi APBD dan Kesiapan Pilkada: Dua Raperda Disepakati dalam Paripurna Sukabumi
Bupati Sukabumi Jawab Fraksi DPRD: Fokus pada Efisiensi Anggaran dan Kenaikan PAD
LPJ APBD 2024 Disorot, Bupati Diwakili Andreas dalam Sidang Paripurna DPRD
Budi Azhar: Ratu Fresh Mart Bukti Nyata Kemandirian Ekonomi Sukabumi
DPRD Sukabumi Resmikan Ratu Fresh Mart dan SPPG, Dorong Ekonomi Lokal Bangkit
Grand Opening Ratu Fresh Mart dan Peresmian SPPG Palabuhanratu 2 & 3, DPRD Sukabumi Dukung Kemandirian Ekonomi Lokal
Ketua DPRD Sukabumi: Semua Syarat Sudah Siap, Sekarang Tunggu Presiden Cabut Moratorium Pemekaran
Selangkah Lagi! Pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara Dapat Lampu Hijau DPRD

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:52 WIB

Transparansi APBD dan Kesiapan Pilkada: Dua Raperda Disepakati dalam Paripurna Sukabumi

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:31 WIB

Bupati Sukabumi Jawab Fraksi DPRD: Fokus pada Efisiensi Anggaran dan Kenaikan PAD

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:33 WIB

LPJ APBD 2024 Disorot, Bupati Diwakili Andreas dalam Sidang Paripurna DPRD

Selasa, 10 Juni 2025 - 16:51 WIB

Budi Azhar: Ratu Fresh Mart Bukti Nyata Kemandirian Ekonomi Sukabumi

Selasa, 10 Juni 2025 - 16:49 WIB

DPRD Sukabumi Resmikan Ratu Fresh Mart dan SPPG, Dorong Ekonomi Lokal Bangkit

Berita Terbaru

error: Content is protected !!