Bupati Asep Japar: RDF Cimenteng Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Gerakan Ekologis

- Admin

Kamis, 31 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RDF Cimenteng diresmikan, Sukabumi pimpin solusi sampah hijau. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

i

RDF Cimenteng diresmikan, Sukabumi pimpin solusi sampah hijau. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

FORUM SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi mengoperasikan fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) di TPSA Cimenteng, Kecamatan Cikembar, Kamis (31/7/2025).

Peresmian ini dilakukan langsung oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, yang menyebut RDF sebagai solusi strategis dalam menanggulangi persoalan sampah tanpa perlu membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru.

“Dengan RDF, timbunan sampah bisa berkurang secara signifikan. Ini bukan hanya solusi teknis, tapi juga bentuk kesadaran ekologis,” kata Bupati Asep Japar dalam sambutannya.

Baca Juga :  DPMD Sukabumi Dorong Profesionalisme Pengelolaan BUMDes Lewat Pelatihan di Desa Lembursawah

RDF Cimenteng dibangun atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan PT Semen Jawa (SCG). Fasilitas ini memanfaatkan sampah sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara hingga 30 persen.

“Kami berterima kasih kepada PT Semen Jawa. RDF ini menjadi model kolaborasi pemerintah, swasta, dan masyarakat demi masa depan yang bersih dan berkelanjutan,” tambah Bupati.

Baca Juga :  Bupati Sukabumi: Festival Hari Nelayan Adalah Warisan Leluhur yang Harus Dilestarikan

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, yang turut hadir dalam peresmian menyebut RDF sebagai terobosan yang patut dicontoh oleh daerah lain di Jawa Barat.

“Ini bisa menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lainnya untuk bersama menangani persoalan sampah dari hulu ke hilir,” jelas Herman.

Dukungan juga datang dari Kementerian Lingkungan Hidup. Menteri LH RI, Hanif Faisol Nurofik, mengapresiasi komitmen PT Semen Jawa dalam mengurangi penggunaan batu bara dengan memanfaatkan sampah sebagai energi alternatif.

Baca Juga :  Konferensi PGRI Sukabumi 2025: Guru Dituntut Inovatif dan Adaptif di Era Digital

“Pemilahan sampah dari sumbernya sangat penting. Mari kita bersama menjaga lingkungan dari rumah masing-masing,” pungkas Menteri Hanif.

Dengan hadirnya RDF Cimenteng, Kabupaten Sukabumi kini berada di garda depan pengelolaan sampah berkelanjutan di Jawa Barat.***

Berita Terkait

Wistara Paripurna di Depan Mata, Sekda Tekankan Sinergi hingga Tingkat Desa
Krisis Sampah di Desa Mekarnangka Dijawab Lewat Inovasi Tungku Rakyat, Pemkab Siap Dukung
Kolaborasi Digital dan Kearifan Lokal: Jaga Desa Resmi Diluncurkan di Subang
Jaga Keamanan, Tarik Investasi: Wabup Sukabumi Ajak Warga Bersatu Bangun Daerah
Pendidikan Berkarakter Jadi Fokus, Bupati Sukabumi Tekankan Kolaborasi Total
Desa Purwasari Bangun Stunting Centre, Jadi Model Penanganan Gizi Buruk di Sukabumi
Pemkab Sukabumi Dukung Penuh Rencana Klinik PMI dan Penguatan Layanan Sosial
DPMPTSP Gandeng Sekda, Perkuat Pengawasan Usaha Melalui Rakor Virtual

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:49 WIB

Wistara Paripurna di Depan Mata, Sekda Tekankan Sinergi hingga Tingkat Desa

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:47 WIB

Krisis Sampah di Desa Mekarnangka Dijawab Lewat Inovasi Tungku Rakyat, Pemkab Siap Dukung

Kamis, 31 Juli 2025 - 17:12 WIB

Bupati Asep Japar: RDF Cimenteng Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Gerakan Ekologis

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:58 WIB

Kolaborasi Digital dan Kearifan Lokal: Jaga Desa Resmi Diluncurkan di Subang

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:57 WIB

Jaga Keamanan, Tarik Investasi: Wabup Sukabumi Ajak Warga Bersatu Bangun Daerah

Berita Terbaru

error: Content is protected !!