FORUM SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada 56 kelompok tani dalam kegiatan Rapat Koordinasi pendistribusian dan pengelolaan alsintan yang digelar di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Kamis (6/11/2025). Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sukabumi, Andreas.
Bantuan alsintan yang diserahkan terdiri atas 30 unit traktor dan 129 unit hand sprayer. Langkah ini bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja petani serta mendukung peningkatan produktivitas pertanian di Kabupaten Sukabumi.
Wakil Bupati Andreas menegaskan bahwa pemberian alsintan merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong kesejahteraan petani. Menurutnya, keberadaan alat modern membantu mempercepat proses budidaya dan meningkatkan hasil panen.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan pemerintah pusat melalui subsidi pupuk yang dinilai sangat membantu petani.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin, melaporkan bahwa proses penginputan data penerima pupuk bersubsidi tahun 2026 melalui aplikasi e-RDKK telah rampung. Tercatat 208.405 petani terverifikasi dengan kebutuhan pupuk meliputi 68.378 ton urea, 67.513 ton NPK, dan 750 ton pupuk organik.
Aep mengungkapkan adanya penurunan jumlah petani dan kebutuhan pupuk dalam e-RDKK 2026 dibanding tahun sebelumnya. Ia menilai hal ini sebagai upaya penyesuaian agar penerima tepat sasaran, yaitu petani yang benar menggarap lahan maksimal dua hektare dan membutuhkan pupuk bersubsidi.
Di sisi lain, Pemkab Sukabumi juga telah menyalurkan berbagai alsintan sepanjang tahun 2025, mulai dari traktor roda empat, traktor crawler, combine harvester, traktor roda dua, power thresher, hingga hand sprayer.
Tambahan bantuan dari Kementerian Pertanian akan kembali disalurkan dalam tiga tahap, terdiri atas 30 unit traktor roda dua, 421 unit hand sprayer, dan 122 unit pompa air.***






