FORUM SUKABUMI – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, melaksanakan Reses ke-III Tahun Sidang 2025 di Pondok Pesantren Sirojulhaq, Kampung Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Senin (15/9).
Kegiatan ini menjadi ruang penting bagi masyarakat, khususnya para kiai dan santri, untuk menyampaikan langsung aspirasi dan kebutuhan mereka kepada wakil rakyat.
Dalam dialog tersebut, Hamzah mengaku menerima beragam masukan, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan pesantren, kesejahteraan santri, hingga penyediaan fasilitas penunjang kegiatan keagamaan.
“Reses ini adalah momentum bagi kami untuk mendengar langsung kebutuhan masyarakat. Aspirasi dari kiai dan santri sangat penting, mengingat mereka memiliki peran strategis dalam membangun karakter generasi muda Sukabumi,” ujar Hamzah.
Selain isu pendidikan, aspirasi lain yang mencuat antara lain perbaikan infrastruktur di sekitar pesantren, dukungan kegiatan keagamaan, serta pemberdayaan ekonomi santri melalui program pemerintah.
Hamzah menegaskan bahwa semua masukan tersebut akan diperjuangkan dalam pembahasan di DPRD.
“Kami tidak ingin reses ini hanya sekadar formalitas. Setiap aspirasi akan kami kawal agar mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah,” tegasnya.
Menurut Hamzah, reses ini disambut antusias masyarakat. Para kiai menilai kehadiran wakil rakyat secara langsung di tengah mereka menjadi jembatan komunikasi efektif, sehingga kebutuhan umat bisa tersampaikan tanpa perantara.
“Melalui reses ini, hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat, khususnya kalangan pesantren, semakin erat. Harapannya, aspirasi yang muncul dapat diwujudkan menjadi program pembangunan nyata yang berdampak positif bagi kemajuan Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.***