FORUM SUKABUMI — Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina, menegaskan bahwa isu perlindungan anak menjadi fokus utama perjuangannya di parlemen. Hal itu disampaikan saat melaksanakan Reses di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Minggu (21/9/2025).
Dalam dialog bersama konstituen, Rika menyerap berbagai aspirasi masyarakat, mulai dari infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga persoalan anak dan perempuan. Ia menyoroti masih maraknya kasus kekerasan dan rudapaksa terhadap anak di bawah umur yang membutuhkan penanganan serius.
“Alhamdulillah, sekarang sudah ada rumah aspirasi yang membuka akses bagi masyarakat. Beberapa kasus sudah ditangani, dan kami melakukan pendampingan penuh terutama bagi anak-anak dan perempuan korban kekerasan,” ujarnya.
Rika menekankan, penanganan korban tidak cukup hanya melalui jalur hukum, tetapi juga harus memperhatikan pemulihan mental. Menurutnya, trauma healing penting agar anak-anak dapat kembali bangkit tanpa terbebani trauma jangka panjang.
Selain isu perlindungan anak, Rika juga menyoroti layanan kesehatan. Meski dinilai cukup baik, masih terdapat kendala teknis, khususnya dalam pergantian Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada layanan BPJS yang memakan waktu lama.
“Kami juga membantu warga agar bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa biaya. Beberapa kasus sudah kami kawal hingga pasien bisa pulang dengan tenang,” tegasnya.
Sebagai wakil rakyat, Rika Yulistina menegaskan komitmennya untuk menjadikan perlindungan anak dan perempuan sebagai isu utama perjuangan. Ia berharap kolaborasi pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dapat memperkuat perlindungan sosial bagi kelompok rentan tersebut.***