Desa Purwasari Bangun Stunting Centre, Jadi Model Penanganan Gizi Buruk di Sukabumi

- Admin

Selasa, 29 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wabup Sukabumi: Perkuat sinergi, tekan angka stunting hingga di bawah 14%! | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

i

Wabup Sukabumi: Perkuat sinergi, tekan angka stunting hingga di bawah 14%! | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

FORUM SUKABUMI – Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sukabumi 2025, yang berlangsung di Hotel Augusta, Kecamatan Cicantayan, pada Selasa (29/7).

Rapat ini dihadiri oleh 50 peserta secara luring dan 100 peserta daring, terdiri dari unsur perangkat daerah, camat, hingga kepala desa se-Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini bertujuan membahas strategi percepatan penurunan stunting, meningkatkan sinergi antar pemangku kepentingan, serta menetapkan target yang realistis untuk menurunkan prevalensi stunting.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi, Uus Firdaus, menjelaskan bahwa Rakor TPPS merupakan forum strategis untuk menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi antar pihak yang terlibat.

Wakil Bupati dalam sambutannya menyoroti prevalensi stunting di Sukabumi tahun 2024 yang masih berada di angka 20,5 persen, jauh dari target nasional 14 persen.

“Diperlukan upaya lebih masif dan terukur untuk mencapai target tersebut. Rakor ini menjadi momen penting untuk evaluasi dan perumusan strategi yang lebih efektif,” ujar Wabup Andreas.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas komitmen seluruh anggota TPPS yang terus bekerja meningkatkan kualitas hidup anak-anak di daerahnya. “Langkah sinergis seperti ini sangat penting dalam membangun komitmen kolektif antara pemerintah daerah dan seluruh stakeholder,” tegasnya.

Pada sesi testimoni, Kepala Desa Purwasari Cicurug, Agus Setia Gunawan, memaparkan inisiatif lokal dalam penanganan stunting. Sejak 2021, desanya menjadikan isu gizi buruk sebagai prioritas utama. “Kami mendirikan Stunting Centre, yang menjadi pusat kegiatan kader Posyandu untuk mencari solusi bersama secara langsung di lapangan,” jelas Agus.

Rakor ini diharapkan mampu memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan generasi yang sehat dan bebas dari stunting di Kabupaten Sukabumi.***

Berita Terkait

Wabup Sukabumi Hadiri Jabar Raksa Sagara di Cisolok, Tegaskan Pentingnya Kelestarian Lingkungan
Bupati Sukabumi Tegaskan Sinergitas dan Kolaborasi Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarokah
Bupati Sukabumi Terima Kunjungan Danlanal Bandung, Bahas Program Bakti Sosial di Wilayah Terdampak Bencana
Festival Kopi Sukabumi 2025: Bupati Asep Japar Wajibkan Penggunaan Kopi Lokal di Setiap Acara Resmi
DPRD Sukabumi Bahas Pandangan Umum Fraksi atas Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Hadiri Paripurna DPRD, Bahas Delapan Raperda Strategis Tahun 2026
Bupati Sukabumi Tegaskan Pentingnya Sinergi Pemerintah Daerah dan Desa Perkuat Layanan Publik
Bupati Sukabumi Tekankan Pelayanan Sepenuh Hati dalam Penguatan Sinergitas Kewilayahan

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 18:48 WIB

Wabup Sukabumi Hadiri Jabar Raksa Sagara di Cisolok, Tegaskan Pentingnya Kelestarian Lingkungan

Senin, 17 November 2025 - 18:39 WIB

Bupati Sukabumi Tegaskan Sinergitas dan Kolaborasi Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarokah

Kamis, 13 November 2025 - 17:52 WIB

Festival Kopi Sukabumi 2025: Bupati Asep Japar Wajibkan Penggunaan Kopi Lokal di Setiap Acara Resmi

Kamis, 13 November 2025 - 15:32 WIB

DPRD Sukabumi Bahas Pandangan Umum Fraksi atas Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran

Rabu, 12 November 2025 - 18:05 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Hadiri Paripurna DPRD, Bahas Delapan Raperda Strategis Tahun 2026

Berita Terbaru

error: Content is protected !!