Fraksi Golkar Soroti Kinerja APBD 2024: Optimalkan PAD dan Penguatan Teknologi Keuangan

- Admin

Jumat, 20 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Golkar beri 10 catatan APBD 2024: dari PAD hingga sistem keuangan digital.

i

Golkar beri 10 catatan APBD 2024: dari PAD hingga sistem keuangan digital.

FORUM SUKABUMI – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Sukabumi memberikan sepuluh catatan penting terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Pandangan ini disampaikan oleh juru bicara fraksi, Edi Sudrajat, dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar pada Kamis (19/6/2025).

Dalam penyampaiannya, Fraksi Golkar mengapresiasi capaian Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk ke-11 kalinya secara berturut-turut. Namun, apresiasi ini disertai sejumlah catatan strategis yang dinilai perlu menjadi perhatian untuk perbaikan di masa mendatang.

“Prestasi ini patut disyukuri, tapi kita juga harus terus berbenah. Fraksi kami mencatat beberapa hal penting,” ujar Edi dalam forum tersebut.

Baca Juga :  Ketua Komisi I DPRD Sukabumi Kunjungi Warga Terdampak Banjir Cibojong, Dorong Solusi Jangka Panjang

Sepuluh Catatan Kritis Fraksi Golkar:

1. Penghargaan atas Raihan WTP dan Ketepatan Waktu
Fraksi memberikan apresiasi atas opini WTP serta penyampaian APBD yang tepat waktu sesuai amanat UU No. 23 Tahun 2014.

2. Capaian Indikator Makro Disambut Positif
Golkar mengapresiasi peningkatan IPM sebesar 1,47%, pertumbuhan ekonomi 18,7%, dan penurunan angka pengangguran hingga 32,53%, namun mengingatkan agar tren ini terus ditingkatkan.

3. Struktur Raperda Dinilai Akuntabel
Dokumen Raperda dinilai memenuhi aspek akuntabilitas baik secara struktur maupun substansinya.

Baca Juga :  Ketua Komisi II DPRD Kritik Pembangunan Jembatan Sementara Bojongkopo yang Rawan Ambruk

4. Kinerja PAD Perlu Dioptimalkan
Meskipun Pendapatan Daerah meningkat 6,9%, PAD hanya naik 2,48% dan pendapatan sah lainnya menurun. Fraksi mendorong penguatan strategi optimalisasi PAD.

5. Keterbukaan Perangkat Daerah Didorong
Golkar meminta penjelasan rinci dari OPD terkait capaian, hambatan, dan solusi dalam pelaksanaan program.

6. Tindak Lanjut Temuan BPK Diingatkan
Beberapa catatan BPK terhadap OPD harus segera ditindaklanjuti. Peran Inspektorat diminta lebih aktif dalam pengawasan dan pelaporan ke DPRD.

7. Teknologi Keuangan Terintegrasi Diusulkan
Fraksi mendorong pemanfaatan sistem keuangan berbasis teknologi yang terintegrasi, aman, dan sesuai SOP.

8. Belanja Daerah Harus Fokus pada Prioritas
Alokasi belanja diminta lebih selektif, mengacu pada RPJMD, serta menghindari program yang tidak terukur atau mendesak.

Baca Juga :  Seluruh Desa dan Kelurahan Bentuk Koperasi Merah Putih, DPMD Sukabumi: Ini Strategi Kemandirian Ekonomi

9. Kendalikan SILPA dan Perkuat Investasi Daerah
Golkar mengingatkan perlunya menghindari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) yang besar dan meminta investasi daerah dilakukan dengan dasar kajian yang matang.

10. Dorongan untuk Produktivitas dan Inovasi OPD
Semua OPD diajak meningkatkan produktivitas dan menyampaikan hasil kinerjanya secara terbuka kepada publik.

Menutup pandangannya, Fraksi Golkar menegaskan pentingnya menjaga prinsip akuntabilitas, efisiensi, dan transparansi dalam tata kelola keuangan daerah sebagai bagian dari upaya mewujudkan Sukabumi yang Mubarakah.***

Berita Terkait

Bupati Asep Japar Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Perubahan KUA-PPAS 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi Bahas Raperda RPJMD 2025–2029 di Pendopo Sukabumi
TMMD ke-125, Aula A.H. Nasution, H. Usep, pembangunan desa, Mabes TNI AD,
Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakor KPK Bahas Sinergi Pemberantasan Korupsi Daerah
Transparansi APBD dan Kesiapan Pilkada: Dua Raperda Disepakati dalam Paripurna Sukabumi
Bupati Sukabumi Jawab Fraksi DPRD: Fokus pada Efisiensi Anggaran dan Kenaikan PAD
Fraksi PPP Soroti Lemahnya Penanganan Kemiskinan dan Sektor Pariwisata dalam APBD 2024
PDIP Kritik APBD 2024: Soroti SILPA Jumbo, BUMD Tak Produktif, dan Dugaan Pungli Ketenagakerjaan

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:17 WIB

Bupati Asep Japar Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Perubahan KUA-PPAS 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:33 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Bahas Raperda RPJMD 2025–2029 di Pendopo Sukabumi

Kamis, 10 Juli 2025 - 02:30 WIB

TMMD ke-125, Aula A.H. Nasution, H. Usep, pembangunan desa, Mabes TNI AD,

Kamis, 10 Juli 2025 - 02:26 WIB

Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakor KPK Bahas Sinergi Pemberantasan Korupsi Daerah

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:52 WIB

Transparansi APBD dan Kesiapan Pilkada: Dua Raperda Disepakati dalam Paripurna Sukabumi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!