Dari Sukabumi untuk Indonesia: Geo Fest 2025 Satukan Geopark Hadapi Bencana dan Bangun Negeri

- Admin

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Geo Fest 2025 dibuka, dorong geopark jadi katalis pembangunan berkelanjutan. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

i

Geo Fest 2025 dibuka, dorong geopark jadi katalis pembangunan berkelanjutan. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

FORUM SUKABUMI – Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Yulipri, secara resmi membuka acara The 6th Geotourism Festival and International Conference atau Geo Fest 2025, yang berlangsung di Aula PPSDM Aparatur, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kamis (3/7/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta dari berbagai geopark di seluruh Indonesia dan akan berlangsung selama tiga hari. Geo Fest dirancang sebagai forum kolaboratif untuk pertukaran ide, penguatan jejaring, serta peningkatan peran geopark sebagai pendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat.

Baca Juga :  LPQQ Resmi Dilantik, Wabup Andreas: Ikhtiar Membangun SDM Berbasis Imtaq dan Iptek

“Geopark harus lebih dari sekadar objek wisata. Ia harus menjadi ruang edukasi, konservasi, dan pengungkit ekonomi rakyat. Geo Fest adalah bentuk konkret dari pembangunan yang inklusif dan berwawasan lingkungan,” tegas Yulipri dalam sambutannya.

Yulipri juga menyoroti peran strategis Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark dalam mendukung misi RPJMD 2025–2030, yakni pertumbuhan ekonomi berkualitas melalui agroindustri dan pariwisata berbasis keberlanjutan.

Baca Juga :  Terungkap! Konflik dengan Anak Majikan Diduga Picu Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi

Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi ruang koordinasi antar geopark di tengah tantangan nyata berupa bencana geologi.

Ketua Harian BP CPUGGp, Aat Suwanto, menambahkan bahwa Geo Fest 2025 menjadi momentum penting untuk mendorong inovasi teknologi ramah lingkungan. Ia mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan proyek energi terbarukan di kawasan geopark.

“Kami berharap kehadiran perwakilan pemerintah pusat dapat mempercepat peluncuran proyek ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Disperkim Sukabumi Perketat Tata Ruang: Pembangunan Wajib Sesuai Zona

Aat juga menekankan pentingnya internalisasi nilai geopark kepada masyarakat melalui pendidikan dan kegiatan residensi budaya. Menurutnya, masyarakat harus menjadi pelaku utama dalam pembangunan berkelanjutan.

Geo Fest 2025 pun diharapkan tak hanya menjadi ajang perayaan budaya dan keindahan alam, tetapi juga penguatan komitmen bersama dalam membangun masa depan geopark Indonesia yang lebih tangguh dan berdampak luas.***

Berita Terkait

Kolaborasi Digital dan Kearifan Lokal: Jaga Desa Resmi Diluncurkan di Subang
Jaga Keamanan, Tarik Investasi: Wabup Sukabumi Ajak Warga Bersatu Bangun Daerah
Pendidikan Berkarakter Jadi Fokus, Bupati Sukabumi Tekankan Kolaborasi Total
Desa Purwasari Bangun Stunting Centre, Jadi Model Penanganan Gizi Buruk di Sukabumi
Pemkab Sukabumi Dukung Penuh Rencana Klinik PMI dan Penguatan Layanan Sosial
DPMPTSP Gandeng Sekda, Perkuat Pengawasan Usaha Melalui Rakor Virtual
Bangun Kemandirian dan Integritas, Sukabumi Luncurkan Kursus Instruktur Muda Pramuka
Rekor MURI hingga Pesan Kebangsaan, HAN 2025 di Sukabumi Penuh Warna dan Makna

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:58 WIB

Kolaborasi Digital dan Kearifan Lokal: Jaga Desa Resmi Diluncurkan di Subang

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:57 WIB

Jaga Keamanan, Tarik Investasi: Wabup Sukabumi Ajak Warga Bersatu Bangun Daerah

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:54 WIB

Pendidikan Berkarakter Jadi Fokus, Bupati Sukabumi Tekankan Kolaborasi Total

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:53 WIB

Desa Purwasari Bangun Stunting Centre, Jadi Model Penanganan Gizi Buruk di Sukabumi

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:52 WIB

Pemkab Sukabumi Dukung Penuh Rencana Klinik PMI dan Penguatan Layanan Sosial

Berita Terbaru

error: Content is protected !!