Tren Gambar Ghibli di ChatGPT Meledak, Akankah OpenAI Digugat?

- Admin

Jumat, 4 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Studio Ghibli diprediksi berpotensi menggugat OpenAI atas dugaan pelanggaran hak cipta fitur AI terbaru. | instagram.com/hayao.miyazaki.ghibli

i

Studio Ghibli diprediksi berpotensi menggugat OpenAI atas dugaan pelanggaran hak cipta fitur AI terbaru. | instagram.com/hayao.miyazaki.ghibli

FORUM SUKABUMI – Fitur generator gambar terbaru di ChatGPT-4o yang memungkinkan pengguna menciptakan gambar dalam gaya Studio Ghibli menimbulkan perdebatan terkait hak cipta.

Sejumlah pakar menilai bahwa Studio Ghibli memiliki dasar hukum untuk menuntut OpenAI atas dugaan pelanggaran hak cipta dan praktik promosi palsu.

Menurut Rob Rosenberg, pakar hukum AI dari Showtime, Studio Ghibli bisa menggunakan undang-undang hak cipta di Amerika Serikat untuk mengajukan gugatan terhadap OpenAI.

“Di sini, Ghibli bisa menggunakan undang-undang tersebut untuk menunjukkan bahwa OpenAI telah melakukan praktik promosi palsu, pelanggaran hak cipta, dan kompetisi yang tidak adil,” ujarnya, Jumat (4/4/2025).

Baca Juga :  Rute ke Geopark Ciletuh di Google Maps Bikin Bingung, Dinas Pariwisata Protes

Rosenberg menjelaskan bahwa The Lanham Act, undang-undang yang melindungi merek dagang di AS, dapat dijadikan dasar gugatan. Ghibli dapat berargumen bahwa OpenAI:

1. Menggunakan gaya seni khas Ghibli tanpa izin resmi.

2. Menimbulkan kebingungan di kalangan pengguna seolah-olah fitur ini didukung oleh Ghibli.

3. Berisiko merusak reputasi Ghibli karena fitur ini digunakan tanpa persetujuan.

Ia juga menambahkan bahwa penggunaan AI untuk meniru gaya seni tertentu dapat dianggap sebagai eksploitasi tanpa kompensasi kepada pemilik aslinya.

Baca Juga :  Meski Sudah Dimaafkan, Keluarga Korban Dugaan Pemerkosaan Dokter Unpad Desak Proses Hukum Jalan Terus

“Ghibli bisa saja berargumen bahwa dengan mengubah foto pengguna menjadi ‘Gaya Ghibli’, OpenAI telah mengorbankan reputasi merek dagang mereka,” kata Rosenberg.

Kasus ini mengingatkan pada gugatan New York Times terhadap OpenAI terkait penggunaan artikel mereka untuk melatih ChatGPT tanpa izin.

Jika Ghibli memilih jalur hukum, mereka bisa menggunakan pendekatan serupa, yakni bahwa AI OpenAI telah dilatih dengan gaya seni Ghibli tanpa persetujuan resmi.

Baca Juga :  HIPMA Siap Kawal Layanan Publik, Wabup Dorong Kolaborasi Dua Arah

Namun, hingga saat ini Studio Ghibli belum memberikan pernyataan resmi mengenai kemungkinan gugatan.

Mengingat sikap keras Hayao Miyazaki terhadap AI, ada kemungkinan mereka tengah mempertimbangkan langkah hukum.

Jika gugatan benar-benar diajukan, kasus ini dapat menjadi preseden penting dalam regulasi penggunaan AI terhadap karya seni.

Sementara itu, tren gambar bergaya Ghibli di ChatGPT terus berkembang. Dunia kini menunggu apakah Studio Ghibli akan mengambil tindakan hukum atau membiarkan fenomena ini berlalu.***

Berita Terkait

Bakteri E. coli dan Salmonella Mengintai! Menu MBG di Bogor Sebabkan 214 Siswa Tumbang
Usai Vonis Kontroversial Harvey Moeis, Hakim Eko Aryanto “Dibuang” ke Papua?
Bulog Serap 2 Juta Ton Beras, Cadangan Nasional Tertinggi dalam Sejarah
Di Hadapan Kabinet, Prabowo Tepis Isu Boneka Politik dan Ijazah Jokowi
Viral Menangis di Puncak, Dedi Mulyadi Tegaskan Kerusakan Alam Tak Bisa Dimaafkan
Rute ke Geopark Ciletuh di Google Maps Bikin Bingung, Dinas Pariwisata Protes
Ngaku Khilaf, Dokter UI Panjat Plafon Kos demi Rekam Mahasiswi di Kamar Mandi
Tony Sumampau Bantah Tuduhan Penyetruman di Lingkungan Oriental Circus Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:16 WIB

Bakteri E. coli dan Salmonella Mengintai! Menu MBG di Bogor Sebabkan 214 Siswa Tumbang

Senin, 12 Mei 2025 - 19:09 WIB

Usai Vonis Kontroversial Harvey Moeis, Hakim Eko Aryanto “Dibuang” ke Papua?

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:43 WIB

Bulog Serap 2 Juta Ton Beras, Cadangan Nasional Tertinggi dalam Sejarah

Selasa, 6 Mei 2025 - 16:03 WIB

Di Hadapan Kabinet, Prabowo Tepis Isu Boneka Politik dan Ijazah Jokowi

Minggu, 4 Mei 2025 - 18:53 WIB

Viral Menangis di Puncak, Dedi Mulyadi Tegaskan Kerusakan Alam Tak Bisa Dimaafkan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!