Terungkap! Konflik dengan Anak Majikan Diduga Picu Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi

- Admin

Sabtu, 18 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Forumsukabumi.com – Isak tangis pecah di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, saat jenazah Septian (37), seorang satpam, tiba di rumah duka pada Jumat malam (17/1/2025).

Septian ditemukan tewas mengenaskan di sebuah rumah mewah kawasan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Menurut informasi, peristiwa ini diduga berkaitan dengan tugas Septian sebagai satpam. Ia kerap melaporkan kebiasaan anak majikannya yang sering keluar-masuk rumah pada malam hari kepada ibunya, pemilik rumah sekaligus pengusaha rental.

Baca Juga :  Longsor Cibuntu-Mekar Asih Telan 4 Korban Kecelakaan, Warga Desak Perbaikan Segera

Adik ipar korban, Aris Munandar (40), mengatakan bahwa ia dihubungi oleh pihak kepolisian pada Jumat sore untuk datang ke RSUD Ciawi dan menandatangani surat autopsi.

“Saya ditelepon Kanit Reskrim sekitar pukul setengah empat. Saat melihat jasadnya, ada banyak luka serius di leher dan pinggang yang diduga akibat benda tajam,” ungkap Aris, Sabtu (18/1/2025).

Baca Juga :  Tokoh Agama di Sukabumi Laporkan 3 Akun Penyebar Kebencian Terhadap Habaib

Sebelum kejadian, Septian sempat mengirim pesan kepada istrinya, menyebutkan adanya konflik dengan anak majikannya terkait pekerjaannya.

“Tugas korban mendata penghuni yang keluar-masuk, sesuai instruksi majikan. Namun, anak majikan merasa difitnah karena dilaporkan ke ibunya soal kebiasaannya keluar malam,” jelas Aris.

Baca Juga :  Menteri Desa Luncurkan Pemuda Pelopor di Sukabumi: Inovasi untuk Pembangunan Berkelanjutan

Jenazah Septian tiba di rumah duka sekitar pukul 24.00 WIB. Ia meninggalkan seorang anak kandung dan tiga anak sambung yang menggantungkan hidup pada almarhum.

Keluarga berharap penegakan hukum dilakukan dengan adil. “Informasi yang kami dapat, baru satu orang yang ditangkap, yakni anak majikan. Kami ingin hukum ditegakkan seadil-adilnya, tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” tegas Aris.***

Berita Terkait

Polsek Simpenan Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Cidadap
Evakuasi Longsor Cimapag Simpenan: Bupati Sukabumi Pastikan Akses Jalan Segera Pulih
Wabup Sukabumi Pantau Langsung Gerakan Pencegahan Stunting di Cikakak
Jelang Healthy Cities Summit 2024, Pemkab Sukabumi Percantik Palabuhanratu dengan Aksi Bersih-bersih
Tokoh Agama di Sukabumi Laporkan 3 Akun Penyebar Kebencian Terhadap Habaib
Siap Gelar Porkab Akhir Tahun 2024, KONI Kabupaten Sukabumi: Menunggu Kepastian Anggaran dari Pemda
Siap Gelar Pesta Demokrasi, Bupati Sukabumi Ajak Masyarakat Berpartisipasi Aktif Sukseskan Pilkada 2024
LPI Desak Bupati Sukabumi Selektif Berikan SK Perpanjangan Jabatan Kades

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 16:17 WIB

Terungkap! Konflik dengan Anak Majikan Diduga Picu Pembunuhan Satpam Asal Sukabumi

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:44 WIB

Polsek Simpenan Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Cidadap

Kamis, 26 Desember 2024 - 17:00 WIB

Evakuasi Longsor Cimapag Simpenan: Bupati Sukabumi Pastikan Akses Jalan Segera Pulih

Sabtu, 22 Juni 2024 - 18:21 WIB

Wabup Sukabumi Pantau Langsung Gerakan Pencegahan Stunting di Cikakak

Jumat, 21 Juni 2024 - 16:29 WIB

Jelang Healthy Cities Summit 2024, Pemkab Sukabumi Percantik Palabuhanratu dengan Aksi Bersih-bersih

Berita Terbaru