Forumsukabumi.com – Isak tangis pecah di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, saat jenazah Septian (37), seorang satpam, tiba di rumah duka pada Jumat malam (17/1/2025).
Septian ditemukan tewas mengenaskan di sebuah rumah mewah kawasan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Menurut informasi, peristiwa ini diduga berkaitan dengan tugas Septian sebagai satpam. Ia kerap melaporkan kebiasaan anak majikannya yang sering keluar-masuk rumah pada malam hari kepada ibunya, pemilik rumah sekaligus pengusaha rental.
Adik ipar korban, Aris Munandar (40), mengatakan bahwa ia dihubungi oleh pihak kepolisian pada Jumat sore untuk datang ke RSUD Ciawi dan menandatangani surat autopsi.
“Saya ditelepon Kanit Reskrim sekitar pukul setengah empat. Saat melihat jasadnya, ada banyak luka serius di leher dan pinggang yang diduga akibat benda tajam,” ungkap Aris, Sabtu (18/1/2025).
Sebelum kejadian, Septian sempat mengirim pesan kepada istrinya, menyebutkan adanya konflik dengan anak majikannya terkait pekerjaannya.
“Tugas korban mendata penghuni yang keluar-masuk, sesuai instruksi majikan. Namun, anak majikan merasa difitnah karena dilaporkan ke ibunya soal kebiasaannya keluar malam,” jelas Aris.
Jenazah Septian tiba di rumah duka sekitar pukul 24.00 WIB. Ia meninggalkan seorang anak kandung dan tiga anak sambung yang menggantungkan hidup pada almarhum.
Keluarga berharap penegakan hukum dilakukan dengan adil. “Informasi yang kami dapat, baru satu orang yang ditangkap, yakni anak majikan. Kami ingin hukum ditegakkan seadil-adilnya, tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” tegas Aris.***