FORUM SUKABUMI – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menegaskan pentingnya kerja sama dan komitmen lintas sektor dalam menghadapi evaluasi penyelenggaraan Pengarusutamaan Gender (PUG) tahun 2025. Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan penilaian dan evaluasi PUG yang digelar di Aula DP3A Kabupaten Sukabumi, pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Acara tersebut menjadi bagian dari upaya Pemkab Sukabumi untuk meraih hasil terbaik pada Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2025, penghargaan nasional yang diberikan kepada Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah atas komitmen mereka dalam mewujudkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak melalui strategi PUG.
Kepala DP3A Kabupaten Sukabumi, H. Agus Sanusi, menjelaskan bahwa Rakor diikuti oleh sekitar 70 peserta, terdiri dari Tim Penggerak Pokja PUG dari berbagai perangkat daerah, serta unsur perencana, penganggaran, dan pengawasan di tingkat kecamatan dan desa.
“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan komitmen dan koordinasi antar kelompok kerja dalam rangka penilaian dan evaluasi penyelenggaraan PUG tahun 2025,” ujar Agus Sanusi.
Dalam arahannya, Sekda Ade Suryaman menekankan bahwa implementasi PUG bukan hanya persoalan kesetaraan gender, tetapi juga strategi untuk mempercepat penurunan kemiskinan, serta meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.
“Menghadapi penilaian PUG 2025, saya minta seluruh tim bekerja optimal, memperkuat sinergi, dan mengikuti seluruh proses dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.
Sekda pun berharap agar Pemkab Sukabumi dapat meraih capaian lebih baik dibanding tahun sebelumnya dalam Anugerah Parahita Ekapraya 2025.
Rakor ini turut menghadirkan Ade Ratnajaya dari Pusat Kajian Gender dan Anak IPB Bogor, yang bertindak sebagai Tenaga Ahli Pendamping Kabupaten Sukabumi dalam proses evaluasi penyelenggaraan PUG di daerah.***






