Pemuda Berkarya dan Budaya Lokal Jadi Fokus Disbudpora dalam RPJMD Mubarakah 2025–2029

- Admin

Rabu, 14 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Disbudpora fokus pada pemuda dan budaya lokal di RPJMD 2025–2029.

i

Disbudpora fokus pada pemuda dan budaya lokal di RPJMD 2025–2029.

FORUM SUKABUMI – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi menempatkan pengembangan pemuda dan pelestarian budaya lokal sebagai dua fokus utama dalam mendukung pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 bertajuk Mubarakah (Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah).

Kepala Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, menegaskan bahwa dua aspek tersebut tidak hanya menjadi bagian dari program prioritas, namun juga menjadi fondasi dalam membangun karakter dan identitas daerah.

Baca Juga :  Resmi Diumumkan! 11 Program Unggulan Sukabumi yang Bisa Ubah Wajah Daerah dalam 5 Tahun

Hal itu disampaikan usai menghadiri Musrenbang RPJMD yang berlangsung di Grand Sulanjana, Rabu (14/5/2025).

“Pemuda adalah agen perubahan. Melalui program Pemuda Berkarya, kami ingin mendorong mereka untuk tidak hanya kreatif, tetapi juga berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah,” jelas Yudi.

Program Pemuda Berkarya diarahkan untuk membina potensi generasi muda melalui pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan, serta ruang ekspresi seni dan budaya.

Baca Juga :  Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2025-2030 Resmi Dilantik, Disbudpora Siap Perkuat Budaya Lokal

Disbudpora juga menguatkan peran komunitas kreatif dan organisasi kepemudaan sebagai mitra strategis pemerintah.

Di sisi lain, pelestarian budaya lokal akan terus diperkuat melalui festival, edukasi budaya di sekolah, serta kolaborasi dengan pelaku seni dan tokoh adat.

Yudi menyebut bahwa budaya adalah jiwa dari pembangunan berkelanjutan yang selaras dengan visi RPJMD.

Baca Juga :  Meriah di Pantai Palangpang, Syukuran Nelayan Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi dan Budaya

“Budaya lokal tidak boleh terpinggirkan dalam proses pembangunan. Justru dari budaya kita membentuk jati diri masyarakat yang tangguh dan berkarakter,” tambahnya.

Disbudpora optimis bahwa sinergi antara pemuda dan budaya akan menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan Sukabumi yang berdaya saing namun tetap berakar pada nilai-nilai lokal.***

Berita Terkait

Pendidikan Berkarakter Jadi Fokus, Bupati Sukabumi Tekankan Kolaborasi Total
Desa Purwasari Bangun Stunting Centre, Jadi Model Penanganan Gizi Buruk di Sukabumi
Pemkab Sukabumi Dukung Penuh Rencana Klinik PMI dan Penguatan Layanan Sosial
DPMPTSP Gandeng Sekda, Perkuat Pengawasan Usaha Melalui Rakor Virtual
Bangun Kemandirian dan Integritas, Sukabumi Luncurkan Kursus Instruktur Muda Pramuka
Rekor MURI hingga Pesan Kebangsaan, HAN 2025 di Sukabumi Penuh Warna dan Makna
Kolaborasi ASKLIN dan Pemkab Sukabumi, Wujudkan Kabupaten Sehat dan Mubarakah
LPQQ Resmi Dilantik, Wabup Andreas: Ikhtiar Membangun SDM Berbasis Imtaq dan Iptek

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:54 WIB

Pendidikan Berkarakter Jadi Fokus, Bupati Sukabumi Tekankan Kolaborasi Total

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:53 WIB

Desa Purwasari Bangun Stunting Centre, Jadi Model Penanganan Gizi Buruk di Sukabumi

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:52 WIB

Pemkab Sukabumi Dukung Penuh Rencana Klinik PMI dan Penguatan Layanan Sosial

Senin, 28 Juli 2025 - 19:01 WIB

DPMPTSP Gandeng Sekda, Perkuat Pengawasan Usaha Melalui Rakor Virtual

Senin, 28 Juli 2025 - 18:59 WIB

Bangun Kemandirian dan Integritas, Sukabumi Luncurkan Kursus Instruktur Muda Pramuka

Berita Terbaru

error: Content is protected !!