May Day Sukabumi Kondusif, Buruh Sampaikan Keluhan hingga Usulan Solusi

- Admin

Kamis, 1 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

May Day di Sukabumi: Buruh curhat, Wabup Andreas dengar dan janji tindak lanjut. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

i

May Day di Sukabumi: Buruh curhat, Wabup Andreas dengar dan janji tindak lanjut. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

FORUM SUKABUMI — Peringatan Hari Buruh Internasional di Kabupaten Sukabumi tahun ini berlangsung berbeda. Alih-alih menggelar aksi unjuk rasa di jalanan, Federasi Serikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi dan Kesehatan (FSB KIKES KSBSI) Sukabumi Raya menggelar halal bihalal dan dialog terbuka bersama Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, di Pusbangdai Cikembang, Kecamatan Cikembar, Kamis (1/5).

Ketua FSB KIKES KSBSI Sukabumi Raya, Nendar Supriatna, menyampaikan apresiasinya atas ruang dialog yang diberikan pemerintah daerah.

“Kami bersyukur bisa menyampaikan aspirasi secara langsung tanpa harus turun ke jalan. Namun, semangat perjuangan buruh tetap terjaga,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, berbagai persoalan disampaikan kepada Wakil Bupati. Keluhan mencakup pelayanan kesehatan yang masih terbatas, akses jalan yang belum optimal, perlunya reaktivasi forum tripartit, hingga dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok terhadap sektor tenaga kerja lokal.

Menanggapi curhatan tersebut, Nendar mengungkapkan bahwa serikat buruh tidak hanya menyampaikan keluhan, tetapi juga membawa sejumlah usulan solusi.

“Kami tidak hanya mengeluh, tapi juga mengusulkan alternatif. Kami akan terus mengawal aspirasi ini,” tegasnya.

Wakil Bupati Andreas menyatakan siap menindaklanjuti seluruh aspirasi yang masuk. Ia mengungkapkan tengah merancang sistem pelayanan kesehatan dasar gratis di Puskesmas hanya dengan menunjukkan KTP Kabupaten Sukabumi.

Selain itu, Andreas juga menyampaikan rencana untuk mengaktifkan kembali forum tripartit sebagai wadah komunikasi antara buruh, pemerintah, dan pengusaha.

“Kami akan bahas semua secara teknis. Tripartit penting untuk menciptakan hubungan industrial yang sehat,” katanya.

Di sisi lain, Andreas mengajak masyarakat mendukung iklim investasi demi meningkatkan pendapatan asli daerah dan menyerap lebih banyak tenaga kerja.

“Mari bersama kita dorong iklim usaha yang kondusif agar Sukabumi semakin sejahtera,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan penyerahan dokumen berisi aspirasi buruh kepada Wakil Bupati.***

Berita Terkait

Pemkab Sukabumi Bidik Juara Satu dalam Penilaian Program P2WKSS Tingkat Jawa Barat
Optimalkan Layanan Publik, Diskominfo Susun Arsitektur Peta Rencana Pemerintahan Digital 2025
Apdesi Merah Putih Kabupaten Sukabumi Resmi Dilantik, Diminta Jaga Soliditas dan Dukung Program Pembangunan
Gubernur Jabar Resmikan Renovasi PLTMH Ciganas, Dorong Warga Gunakan Listrik Secara Produktif
Wabup Sukabumi Buka BK PORPROV XV Cabor Ju-Jitsu 2025, Tekankan Sportivitas Atlet
Hilman Nulhakim Resmi Menjabat Kades Pawenang Usai Dilantik Bupati Sukabumi
Rapat Konsultasi PKK Kabupaten Sukabumi 2025 Bahas Penguatan Program dan Sinergi Lintas Tingkatan
Menko PMK Resmikan Gedung Makkah dan Smart Education Center di Ponpes Assalam Puteri Sukabumi

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:43 WIB

Pemkab Sukabumi Bidik Juara Satu dalam Penilaian Program P2WKSS Tingkat Jawa Barat

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:30 WIB

Optimalkan Layanan Publik, Diskominfo Susun Arsitektur Peta Rencana Pemerintahan Digital 2025

Senin, 1 Desember 2025 - 18:36 WIB

Apdesi Merah Putih Kabupaten Sukabumi Resmi Dilantik, Diminta Jaga Soliditas dan Dukung Program Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 15:29 WIB

Gubernur Jabar Resmikan Renovasi PLTMH Ciganas, Dorong Warga Gunakan Listrik Secara Produktif

Sabtu, 29 November 2025 - 17:46 WIB

Wabup Sukabumi Buka BK PORPROV XV Cabor Ju-Jitsu 2025, Tekankan Sportivitas Atlet

Berita Terbaru

error: Content is protected !!