Di Hadapan Kabinet, Prabowo Tepis Isu Boneka Politik dan Ijazah Jokowi

- Admin

Selasa, 6 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo buka suara soal tudingan 'boneka' Jokowi dan isu ijazah palsu. | Instagram.com/@jokowi

i

Prabowo buka suara soal tudingan 'boneka' Jokowi dan isu ijazah palsu. | Instagram.com/@jokowi

FORUM SUKABUMI – Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto, akhirnya angkat bicara menanggapi sejumlah isu yang menyeret nama pendahulunya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), termasuk dugaan ijazah palsu dan tudingan pengaruh politik dalam pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI.

Dalam Sidang Kabinet yang digelar di Istana Presiden pada Senin, 5 Mei 2025, Prabowo menepis anggapan bahwa dirinya hanya sekadar ‘boneka’ Jokowi yang dipakai untuk memperpanjang kekuasaan mantan wali kota Solo itu.

Baca Juga :  Tony Sumampau Bantah Tuduhan Penyetruman di Lingkungan Oriental Circus Indonesia

Menurutnya, hubungan dengan para presiden terdahulu bersifat konsultatif dan tidak memiliki motif tersembunyi.

“Beliau (Jokowi) sepuluh tahun memimpin, saya menghadap beliau tidak ada masalah. Saya juga menghadap SBY dan Bu Mega, itu biasa saja,” ujar Prabowo di hadapan jajaran kabinet.

Baca Juga :  Bulog Serap 2 Juta Ton Beras, Cadangan Nasional Tertinggi dalam Sejarah

Pernyataan ini muncul menyusul meningkatnya perbincangan publik soal dugaan ijazah palsu Jokowi yang ramai dibahas di berbagai platform. Tak hanya itu, penunjukan Gibran sebagai pasangan calon presiden Prabowo dalam Pilpres 2024 turut memicu tudingan adanya skenario politik dari Jokowi.

Prabowo, yang sebelumnya menjabat Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju, juga menyinggung bahwa isu serupa bisa menimpa siapa saja, termasuk dirinya.

Baca Juga :  Trump Berlakukan Tarif 32 Persen, Prabowo Manuver dengan BRICS dan Hilirisasi

“Masalah ijazah dipersoalkan, nanti ijazah saya juga bisa ditanya-tanya,” ucap Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Di akhir pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya merespons isu-isu publik dengan bijak dan tegas di tengah situasi global yang dipenuhi ketidakpastian.***

Berita Terkait

Bakteri E. coli dan Salmonella Mengintai! Menu MBG di Bogor Sebabkan 214 Siswa Tumbang
Usai Vonis Kontroversial Harvey Moeis, Hakim Eko Aryanto “Dibuang” ke Papua?
Bulog Serap 2 Juta Ton Beras, Cadangan Nasional Tertinggi dalam Sejarah
Viral Menangis di Puncak, Dedi Mulyadi Tegaskan Kerusakan Alam Tak Bisa Dimaafkan
Rute ke Geopark Ciletuh di Google Maps Bikin Bingung, Dinas Pariwisata Protes
Ngaku Khilaf, Dokter UI Panjat Plafon Kos demi Rekam Mahasiswi di Kamar Mandi
Tony Sumampau Bantah Tuduhan Penyetruman di Lingkungan Oriental Circus Indonesia
HIPMA Siap Kawal Layanan Publik, Wabup Dorong Kolaborasi Dua Arah

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:16 WIB

Bakteri E. coli dan Salmonella Mengintai! Menu MBG di Bogor Sebabkan 214 Siswa Tumbang

Senin, 12 Mei 2025 - 19:09 WIB

Usai Vonis Kontroversial Harvey Moeis, Hakim Eko Aryanto “Dibuang” ke Papua?

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:43 WIB

Bulog Serap 2 Juta Ton Beras, Cadangan Nasional Tertinggi dalam Sejarah

Selasa, 6 Mei 2025 - 16:03 WIB

Di Hadapan Kabinet, Prabowo Tepis Isu Boneka Politik dan Ijazah Jokowi

Minggu, 4 Mei 2025 - 18:53 WIB

Viral Menangis di Puncak, Dedi Mulyadi Tegaskan Kerusakan Alam Tak Bisa Dimaafkan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!