Eks Pekerja Sritex Belum Terima THR, Pemerintah Janji Akan Mengupayakan

- Admin

Kamis, 3 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan pekerja Sritex masih menanti kepastian pencairan THR yang belum dibayarkan pasca PHK massal. | instagram.com/sritexindonesia

i

Mantan pekerja Sritex masih menanti kepastian pencairan THR yang belum dibayarkan pasca PHK massal. | instagram.com/sritexindonesia

FORUM SUKABUMI – Pasca perayaan Idulfitri, ribuan mantan pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) masih bergulat dengan ketidakpastian pencairan tunjangan hari raya (THR).

Hingga kini, hak mereka belum juga dibayarkan, memperburuk kondisi ekonomi para eks karyawan yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat penutupan permanen perusahaan tekstil tersebut pada Maret 2025.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Emmanuel Ebenezer atau Noel menegaskan bahwa pemerintah akan mengupayakan pemenuhan hak para pekerja.

Baca Juga :  Usai Vonis Kontroversial Harvey Moeis, Hakim Eko Aryanto “Dibuang” ke Papua?

“Mereka sudah dapat JHT (jaminan hari tua), nanti ada JKP (jaminan kehilangan pekerjaan), dan kita harap THR bisa segera dibayarkan,” ujar Noel pada Selasa, 2 April 2025.

Meski begitu, Noel mengaku belum menerima laporan terbaru terkait status pencairan THR.

Baca Juga :  Indonesia Kena Getah Perang Dagang! Tarif Baru AS Picu Dampak Besar

“Soal THR yang belum dibayar, saya belum tahu, belum cek. Tapi dengan adanya JHT dan JKP, hak mereka sebagian sudah terpenuhi. Tinggal menunggu kepastian THR,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah akan terus mengupayakan pembayaran THR melalui berbagai mekanisme, baik dari pihak pengusaha maupun melalui kurator yang menangani aset perusahaan.

“Kita akan kejar pembayaran THR, baik dari pengusaha maupun kurator,” tegasnya.

Baca Juga :  Didit Hediprasetyo Temui Megawati, Ahok: Hanya Silaturahmi Lebaran

Sritex, yang sebelumnya merupakan salah satu raksasa industri tekstil Indonesia, mengalami kebangkrutan akibat tekanan finansial yang berat. Penutupan perusahaan ini menyebabkan ribuan pekerja kehilangan pekerjaan.

Saat ini, selain mencari peluang kerja baru, para eks pekerja Sritex masih berharap hak-hak mereka, termasuk THR, bisa segera dipenuhi.***

Berita Terkait

Sejarah Panjang 1 Juni: Ketika Pancasila Sempat Tak Boleh Diperingati
Jejak Panitia Sembilan: Penggagas Pancasila yang Mempersatukan Bangsa
Pesta Juara di Bandung, Dedi Mulyadi Serukan Persib Jadi Raksasa Asia
Presiden RI Geram: Mereka Sogok Hakim dan Beli Pejabat demi Hancurkan Bangsa!
Baru Jalan Satu Tahap, Program Militer Dedi Mulyadi untuk Pelajar Disorot KPAI!
Bakteri E. coli dan Salmonella Mengintai! Menu MBG di Bogor Sebabkan 214 Siswa Tumbang
Usai Vonis Kontroversial Harvey Moeis, Hakim Eko Aryanto “Dibuang” ke Papua?
Bulog Serap 2 Juta Ton Beras, Cadangan Nasional Tertinggi dalam Sejarah

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 18:47 WIB

Sejarah Panjang 1 Juni: Ketika Pancasila Sempat Tak Boleh Diperingati

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:48 WIB

Jejak Panitia Sembilan: Penggagas Pancasila yang Mempersatukan Bangsa

Minggu, 25 Mei 2025 - 17:51 WIB

Pesta Juara di Bandung, Dedi Mulyadi Serukan Persib Jadi Raksasa Asia

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:06 WIB

Presiden RI Geram: Mereka Sogok Hakim dan Beli Pejabat demi Hancurkan Bangsa!

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:57 WIB

Baru Jalan Satu Tahap, Program Militer Dedi Mulyadi untuk Pelajar Disorot KPAI!

Berita Terbaru

error: Content is protected !!