Bupati Sukabumi: Festival Hari Nelayan Adalah Warisan Leluhur yang Harus Dilestarikan

- Admin

Rabu, 21 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puncak Hari Nelayan Palabuhanratu 2025 meriahkan budaya dan dorong ekonomi lokal. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

i

Puncak Hari Nelayan Palabuhanratu 2025 meriahkan budaya dan dorong ekonomi lokal. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

FORUM SUKABUMI – Puncak perayaan Hari Nelayan Palabuhanratu ke-65 berlangsung meriah di Alun-alun Gadobangkong, Rabu (21/5/2025), dengan melibatkan ribuan warga dan ditandai arak-arakan budaya dari Pendopo Palabuhanratu.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar, didampingi Wakil Bupati H. Andreas, Sekda, serta unsur Forkopimda.

Rangkaian acara turut diramaikan pertunjukan seni tradisional dan kegiatan kemasyarakatan lainnya. Perayaan tahunan masyarakat pesisir ini tak hanya menjadi ajang syukur atas hasil laut, tetapi juga tampil sebagai atraksi budaya berskala nasional.

Baca Juga :  Bupati Asep Japar: RDF Cimenteng Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Gerakan Ekologis

Dalam sambutannya, Bupati Sukabumi menegaskan pentingnya pelestarian budaya warisan leluhur. “Festival ini menyimpan nilai budaya yang tak ternilai dan sudah diwariskan turun-temurun. Menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya adalah bagian dari menjaga jati diri daerah,” ujar Asep Japar.

Ia juga menyebutkan bahwa Hari Nelayan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat, khususnya melalui atraksi budaya dan produk ekonomi kreatif yang disuguhkan kepada wisatawan.

Baca Juga :  Rencana Pemindahan Kantor Kecamatan Cimanggu dengan DPMD Dibahas, Ini Lokasi Barunya

“Festival ini adalah etalase budaya dan kekayaan alam yang memperkuat pariwisata berkelanjutan di kawasan Geopark Ciletuh,” tambahnya.

Ketua Panitia Hari Nelayan 2025, Nandang, menyampaikan bahwa perayaan tahun ini digelar sejak 20 April hingga 31 Mei dan berhasil menggerakkan ekonomi lokal hingga Rp2,2 miliar. Ia juga mengapresiasi kekompakan masyarakat nelayan dalam menyukseskan acara, meski minim dukungan sponsor.

Baca Juga :  Pastikan Pelayanan Prima, Asep Japar Tinjau Langsung Puskesmas Sukaraja

Nandang menambahkan, Festival Hari Nelayan kembali masuk dalam program Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata untuk ketiga kalinya.

Di momen puncak acara, Bupati Sukabumi menyerahkan santunan kepada penerima manfaat dan menerima piagam penghargaan dari Kementerian Pariwisata sebagai salah satu dari 110 event terbaik nasional versi KEN 2025.***

Berita Terkait

Bupati Asep Japar: RDF Cimenteng Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Gerakan Ekologis
Kolaborasi Digital dan Kearifan Lokal: Jaga Desa Resmi Diluncurkan di Subang
Jaga Keamanan, Tarik Investasi: Wabup Sukabumi Ajak Warga Bersatu Bangun Daerah
Pendidikan Berkarakter Jadi Fokus, Bupati Sukabumi Tekankan Kolaborasi Total
Desa Purwasari Bangun Stunting Centre, Jadi Model Penanganan Gizi Buruk di Sukabumi
Pemkab Sukabumi Dukung Penuh Rencana Klinik PMI dan Penguatan Layanan Sosial
DPMPTSP Gandeng Sekda, Perkuat Pengawasan Usaha Melalui Rakor Virtual
Bangun Kemandirian dan Integritas, Sukabumi Luncurkan Kursus Instruktur Muda Pramuka

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 17:12 WIB

Bupati Asep Japar: RDF Cimenteng Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Gerakan Ekologis

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:58 WIB

Kolaborasi Digital dan Kearifan Lokal: Jaga Desa Resmi Diluncurkan di Subang

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:57 WIB

Jaga Keamanan, Tarik Investasi: Wabup Sukabumi Ajak Warga Bersatu Bangun Daerah

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:54 WIB

Pendidikan Berkarakter Jadi Fokus, Bupati Sukabumi Tekankan Kolaborasi Total

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:53 WIB

Desa Purwasari Bangun Stunting Centre, Jadi Model Penanganan Gizi Buruk di Sukabumi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!