Pasokan Air Sumur Bor di Cirempak Belum Optimal, Disperkim Sukabumi Evaluasi Proyek

- Admin

Senin, 17 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Disperkim Sukabumi evaluasi proyek sumur bor di Cirempak yang belum optimal dalam menyuplai air bersih. | Istimewa

i

Disperkim Sukabumi evaluasi proyek sumur bor di Cirempak yang belum optimal dalam menyuplai air bersih. | Istimewa

FORUM SUKABUMI – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi merespons keluhan warga Kampung Cirempak, Desa Cibitung, Kecamatan Sagaranten, terkait belum maksimalnya pasokan air dari program sumur bor di wilayah tersebut.

Meskipun telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 576.704.000,00 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024, proyek ini belum mampu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat secara optimal.

Sumur bor yang ditargetkan melayani 100 sambungan rumah tangga di Kampung Cirempak dan Kebon Kalapa seharusnya mampu menyuplai 50 ribu liter air per hari. Namun, realisasi di lapangan baru mencapai 15 ribu liter atau setara dengan tiga toren, jauh dari target yang diharapkan.

Baca Juga :  Bupati Sukabumi Apresiasi Program Pepetek, Komitmen Tingkatkan Fasilitas dan SDM Kesehatan

Menanggapi hal ini, Sekretaris Disperkim Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Waryadi, memastikan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi teknis terhadap proyek tersebut.

“Kami akan melakukan pengecekan ulang melalui tim teknis dan tim pengawas. Dari sisi spesifikasi, mesin dan peralatan sudah sesuai standar, namun kami tetap akan mengevaluasi agar proyek ini berjalan optimal,” ujarnya, Senin (17/2/2025).

Baca Juga :  Nama Sekdis Disperkim Dicatut di WhatsApp, Warga Diminta Waspada Penipuan

Salah satu dugaan utama penyebab kendala ini adalah kapasitas pompa yang kurang memadai untuk menarik air dari kedalaman lebih dari 100 meter. Akibatnya, warga terpaksa menggunakan sistem giliran dalam pemakaian air.

Kuslan, perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Cibitung, berharap Disperkim segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini.

“Kami berharap ada pergantian mesin pompa agar aliran air lebih maksimal. Selain itu, beberapa pipa juga belum dikubur dalam tanah. Kami berharap Disperkim bisa segera bertindak agar suplai air sesuai rencana awal,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Sukabumi Hadiri BAZNAS Awards 2025, Dorong Transparansi Pengelolaan Zakat

Permasalahan ini menjadi perhatian serius bagi warga Kampung Cirempak dan Kebon Kalapa yang sangat bergantung pada proyek ini untuk kebutuhan air bersih. Disperkim Kabupaten Sukabumi berjanji akan terus memantau perkembangan proyek dan mengambil langkah strategis agar penyediaan air bagi masyarakat dapat berjalan optimal.***

Berita Terkait

Respon Cepat Bencana, TNI AL Siapkan Pembangunan Jembatan Strategis di Palabuhanratu
Kolaborasi Ditekankan, Sukabumi Genjot Layanan Kesehatan Lewat BPJS
Lindungi Hak Siswa, Jabar Wajibkan Sekolah Serahkan Ijazah Tanpa Syarat
Pemkab Sukabumi dan IARMI Jalin Sinergi, Dorong Program Unggulan Berbasis Kebangsaan
Resmi Dibuka, TMMD di Sukaraja Usung Misi Bangun Infrastruktur dan SDM Desa
Asep Japar Resmikan Program Prioritas Sukabumi, Siap Genjot Pembangunan 5 Tahun ke Depan
Sekda Sukabumi Buka Pelatihan PKP Angkatan IV, Fokus pada Inovasi dan Pelayanan Masyarakat
Pelayanan Kesehatan Gratis Diluncurkan, Pemerintah Permudah Akses Warga ke Puskesmas

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:28 WIB

Respon Cepat Bencana, TNI AL Siapkan Pembangunan Jembatan Strategis di Palabuhanratu

Rabu, 7 Mei 2025 - 18:52 WIB

Kolaborasi Ditekankan, Sukabumi Genjot Layanan Kesehatan Lewat BPJS

Rabu, 7 Mei 2025 - 17:19 WIB

Lindungi Hak Siswa, Jabar Wajibkan Sekolah Serahkan Ijazah Tanpa Syarat

Selasa, 6 Mei 2025 - 18:46 WIB

Pemkab Sukabumi dan IARMI Jalin Sinergi, Dorong Program Unggulan Berbasis Kebangsaan

Senin, 5 Mei 2025 - 21:06 WIB

Asep Japar Resmikan Program Prioritas Sukabumi, Siap Genjot Pembangunan 5 Tahun ke Depan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!