Krisis Sampah di Desa Mekarnangka Dijawab Lewat Inovasi Tungku Rakyat, Pemkab Siap Dukung

- Admin

Jumat, 1 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wabup Sukabumi resmikan Tungku Rakyat, inovasi mahasiswa untuk atasi krisis sampah desa. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

i

Wabup Sukabumi resmikan Tungku Rakyat, inovasi mahasiswa untuk atasi krisis sampah desa. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

FORUM SUKABUMI – Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, meresmikan inovasi pengelolaan sampah bernama Tungku Rakyat di Kampung Pasir Nangka, Desa Mekarnangka, Kecamatan Cikidang, Jumat (1/8/2025). Teknologi ini merupakan hasil karya mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra.

Peresmian dilakukan hanya sehari setelah peluncuran Tempat Pengolahan Sampah RDF Cimenteng oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Menurut Wabup Andreas, dua agenda ini menunjukkan bahwa pengelolaan sampah harus menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya satu wilayah atau institusi.

“Setiap bulan, Jawa Barat menghasilkan sekitar 29,5 juta ton sampah, namun yang baru terkelola hanya 10 persen. Ini masalah serius yang harus ditangani dari hulu, bukan hanya di hilir seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” tegas Andreas.

Baca Juga :  Wakil Bupati Sukabumi: Pancasila Adalah Benteng Bangsa di Tengah Arus Global

Ia menilai, keberadaan Tungku Rakyat dapat menjadi contoh solusi lokal yang aplikatif dan berkelanjutan, terutama di daerah yang belum memiliki fasilitas TPA memadai. Wabup juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, termasuk ke sungai.

“Jika kita tidak mengelola dari sumbernya, maka beban lingkungan akan terus menumpuk. Ini bukan hanya soal hari ini, tapi warisan untuk anak cucu kita,” ujarnya.

Baca Juga :  Tradisi Serentaun di Girijaya: Warisan Budaya yang Diharap Jadi Daya Tarik Global

Lebih lanjut, Andreas mengungkapkan bahwa Pemkab Sukabumi tengah menyusun kebijakan pengelolaan sampah terpadu, termasuk pemberian sanksi bagi pelaku usaha wisata seperti hotel dan restoran yang abai dalam pengelolaan sampah.

Ketua KKN Desa Mekarnangka, Nauval Raihan, menyatakan bahwa inisiatif pembangunan Tungku Rakyat didorong oleh minimnya infrastruktur pengelolaan sampah di desa tersebut. Masyarakat selama ini membakar sampah sembarangan, yang berisiko terhadap kesehatan.

Tungku inovatif ini dirancang untuk membakar sampah plastik pada suhu 800 derajat Celsius dan mampu mengurangi volume sampah hingga 90 persen. Teknologi ini juga diklaim menghasilkan polusi yang minimal.

Baca Juga :  Jemaah Tertua 87 Tahun, Kloter 18 Sukabumi Resmi Diberangkatkan Menuju Tanah Suci

“Struktur tungku terdiri dari dua pintu: satu untuk memasukkan sampah, dan satu lagi untuk mengambil sisa abu. Kami berharap ini menjadi awal lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” tutur Nauval.

Partisipasi warga dalam proses pembangunan turut diapresiasi oleh tim KKN. Mereka berharap inovasi ini dapat direplikasi di desa-desa lain sebagai solusi lokal atas masalah global.***

Berita Terkait

Pelantikan Pengurus IDI Sukabumi 2025–2028, Kolaborasi Jadi Kunci Utama Pembangunan Kesehatan
Wistara Paripurna di Depan Mata, Sekda Tekankan Sinergi hingga Tingkat Desa
Bupati Asep Japar: RDF Cimenteng Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Gerakan Ekologis
Kolaborasi Digital dan Kearifan Lokal: Jaga Desa Resmi Diluncurkan di Subang
Jaga Keamanan, Tarik Investasi: Wabup Sukabumi Ajak Warga Bersatu Bangun Daerah
Pendidikan Berkarakter Jadi Fokus, Bupati Sukabumi Tekankan Kolaborasi Total
Desa Purwasari Bangun Stunting Centre, Jadi Model Penanganan Gizi Buruk di Sukabumi
Pemkab Sukabumi Dukung Penuh Rencana Klinik PMI dan Penguatan Layanan Sosial

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 18:29 WIB

Pelantikan Pengurus IDI Sukabumi 2025–2028, Kolaborasi Jadi Kunci Utama Pembangunan Kesehatan

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:49 WIB

Wistara Paripurna di Depan Mata, Sekda Tekankan Sinergi hingga Tingkat Desa

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:47 WIB

Krisis Sampah di Desa Mekarnangka Dijawab Lewat Inovasi Tungku Rakyat, Pemkab Siap Dukung

Kamis, 31 Juli 2025 - 17:12 WIB

Bupati Asep Japar: RDF Cimenteng Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Gerakan Ekologis

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:58 WIB

Kolaborasi Digital dan Kearifan Lokal: Jaga Desa Resmi Diluncurkan di Subang

Berita Terbaru

error: Content is protected !!