Investasi Terancam! Peternakan Tanpa Izin dan Kemacetan Industri Jadi Sorotan di Sukabumi

- Admin

Jumat, 16 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab Sukabumi bahas solusi kemacetan industri dan perizinan peternakan dalam rapat Satgas Investasi. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

i

Pemkab Sukabumi bahas solusi kemacetan industri dan perizinan peternakan dalam rapat Satgas Investasi. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

FORUM SUKABUMI — Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar Rapat Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi dan Kemudahan Berusaha di Aula DPMPTSP Palabuhanratu, Jumat (16/5).

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas, pejabat teknis, pelaku usaha, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait.

Dalam rapat tersebut, dua isu strategis menjadi perhatian utama, yaitu kemacetan di kawasan industri dan penataan sektor peternakan. Wakil Bupati H. Andreas menegaskan perlunya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha untuk menciptakan iklim investasi yang aman, tertib, dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Sinergi untuk Rakyat: Bupati Asep Japar Apresiasi Aksi Sosial KB FKPPI Sukabumi

“Kemacetan akibat aktivitas industri harus ditangani serius. Pemerintah siap memfasilitasi penataan kawasan industri agar tidak menimbulkan dampak sosial,” ujar H. Andreas.

Ia mendorong perusahaan melakukan langkah awal seperti perluasan lahan parkir dan penataan pedagang kaki lima (PKL) demi keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kenyamanan masyarakat.

Baca Juga :  Halal Bihalal Cidahu, Wabup Tegaskan Ulama Kunci Sinergi Lingkungan dan Pemerintah

Wabup juga berharap forum ini menghasilkan ide-ide solutif yang dapat mendorong kemajuan Kabupaten Sukabumi.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengungkapkan bahwa pembentukan Satgas ini merupakan tindak lanjut arahan Bupati Sukabumi dalam menyelesaikan berbagai kendala di lapangan.

Berdasarkan hasil pemetaan, lima kecamatan menjadi titik rawan kemacetan karena tingginya aktivitas usaha, yaitu Cibadak, Parungkuda, Cicurug, Sukalarang, dan Cikembar.

Baca Juga :  Pemkab Sukabumi Dukung Penuh Rencana Klinik PMI dan Penguatan Layanan Sosial

Ali menyampaikan, Satgas telah menyusun berbagai rekomendasi strategis seperti pelebaran jalan, penataan PKL, jalur alternatif, pembangunan pedestrian, hingga peningkatan pengawasan lapangan.

Di sektor peternakan, Pemkab juga menyoroti persoalan legalitas dan perizinan. Banyak perusahaan belum memenuhi persyaratan dokumen, termasuk analisis dampak lalu lintas (andalalin), serta belum memenuhi standar teknis.

“Pemerintah terus mengawal agar sektor peternakan tidak hanya patuh secara administratif, tetapi juga berkelanjutan secara teknis,” tutup Ali.***

Berita Terkait

Pendidikan Berkarakter Jadi Fokus, Bupati Sukabumi Tekankan Kolaborasi Total
Desa Purwasari Bangun Stunting Centre, Jadi Model Penanganan Gizi Buruk di Sukabumi
Pemkab Sukabumi Dukung Penuh Rencana Klinik PMI dan Penguatan Layanan Sosial
DPMPTSP Gandeng Sekda, Perkuat Pengawasan Usaha Melalui Rakor Virtual
Bangun Kemandirian dan Integritas, Sukabumi Luncurkan Kursus Instruktur Muda Pramuka
Rekor MURI hingga Pesan Kebangsaan, HAN 2025 di Sukabumi Penuh Warna dan Makna
Kolaborasi ASKLIN dan Pemkab Sukabumi, Wujudkan Kabupaten Sehat dan Mubarakah
LPQQ Resmi Dilantik, Wabup Andreas: Ikhtiar Membangun SDM Berbasis Imtaq dan Iptek

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:54 WIB

Pendidikan Berkarakter Jadi Fokus, Bupati Sukabumi Tekankan Kolaborasi Total

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:53 WIB

Desa Purwasari Bangun Stunting Centre, Jadi Model Penanganan Gizi Buruk di Sukabumi

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:52 WIB

Pemkab Sukabumi Dukung Penuh Rencana Klinik PMI dan Penguatan Layanan Sosial

Senin, 28 Juli 2025 - 19:01 WIB

DPMPTSP Gandeng Sekda, Perkuat Pengawasan Usaha Melalui Rakor Virtual

Senin, 28 Juli 2025 - 18:59 WIB

Bangun Kemandirian dan Integritas, Sukabumi Luncurkan Kursus Instruktur Muda Pramuka

Berita Terbaru

error: Content is protected !!