Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Guru Besar Guncang Reputasi UGM

- Admin

Sabtu, 5 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UGM copot jabatan guru besar yang diduga lakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi. | Doc. UGM

i

UGM copot jabatan guru besar yang diduga lakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi. | Doc. UGM

FORUM SUKABUMI – Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali diterpa isu serius setelah muncul dugaan kasus kekerasan seksual yang melibatkan salah satu guru besarnya.

Edy Meiyanto, akademisi dari Fakultas Farmasi, dituding melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswi lintas jenjang, mulai dari sarjana hingga program doktor.

Modus dugaan kekerasan seksual tersebut dilakukan dalam konteks bimbingan akademik maupun diskusi kegiatan, di mana Edy diduga memanfaatkan posisinya sebagai dosen pembimbing untuk melakukan tindakan tidak pantas.

Sekretaris UGM, Andi Sandi, menyampaikan bahwa laporan pertama diterima pada 2024, namun peristiwa yang dimaksud terjadi pada rentang 2023 hingga 2024, bahkan dimungkinkan lebih awal.

Baca Juga :  Polri Tegaskan Penerimaan Anggota dan Taruna Akpol Gratis, Hati-hati Penipuan!

“Yang kami periksa oleh Satgas adalah saksi dan korban dengan kejadian di tahun 2023 sampai 2024,” ujar Andi pada Jumat, 4 April 2025.

Ia menambahkan bahwa sebagian besar peristiwa tidak terjadi di dalam lingkungan kampus, melainkan di luar, seperti saat pertemuan membahas kegiatan lomba atau bimbingan.

Sebagai langkah awal, pihak kampus telah mencopot Edy Meiyanto dari semua jabatan strategis, termasuk Kepala Laboratorium Biokimia Pascasarjana dan Ketua Cancer Chemoprevention Research Center.

Baca Juga :  Viral Menangis di Puncak, Dedi Mulyadi Tegaskan Kerusakan Alam Tak Bisa Dimaafkan

“Sejak pertengahan 2024, yang bersangkutan sudah dibebastugaskan,” terang Andi.

Pelanggaran yang dilakukan dinilai melanggar Pasal 3 ayat 2 dalam Peraturan Rektor UGM Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Edy terancam sanksi mulai dari skorsing hingga pemberhentian tetap.

Namun, sebagai PNS dan guru besar, keputusan pemberhentian tidak bisa langsung dilakukan oleh pihak universitas.

“Keputusannya berada di tangan kementerian karena status guru besar diajukan dan ditetapkan oleh pemerintah,” jelasnya.

Meskipun demikian, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah memberikan kewenangan kepada rektor untuk mengambil tindakan sesuai kebijakan kampus. UGM berencana mengumumkan keputusan resmi usai libur Idulfitri 2025.

Baca Juga :  AI Gaya Ghibli dari OpenAI Viral, Miyazaki: Ini Penghinaan terhadap Seni!

Andi menegaskan bahwa UGM berkomitmen untuk memprioritaskan perlindungan korban serta mencegah terulangnya kasus serupa.

“Yang utama adalah perlindungan korban, termasuk konseling dan pendampingan. Kami ingin memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi ke depan,” tegasnya.

Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa relasi kuasa dalam dunia akademik harus diawasi secara ketat agar tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.***

Berita Terkait

Jejak Panitia Sembilan: Penggagas Pancasila yang Mempersatukan Bangsa
Pesta Juara di Bandung, Dedi Mulyadi Serukan Persib Jadi Raksasa Asia
Presiden RI Geram: Mereka Sogok Hakim dan Beli Pejabat demi Hancurkan Bangsa!
Baru Jalan Satu Tahap, Program Militer Dedi Mulyadi untuk Pelajar Disorot KPAI!
Bakteri E. coli dan Salmonella Mengintai! Menu MBG di Bogor Sebabkan 214 Siswa Tumbang
Usai Vonis Kontroversial Harvey Moeis, Hakim Eko Aryanto “Dibuang” ke Papua?
Bulog Serap 2 Juta Ton Beras, Cadangan Nasional Tertinggi dalam Sejarah
Di Hadapan Kabinet, Prabowo Tepis Isu Boneka Politik dan Ijazah Jokowi

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:48 WIB

Jejak Panitia Sembilan: Penggagas Pancasila yang Mempersatukan Bangsa

Minggu, 25 Mei 2025 - 17:51 WIB

Pesta Juara di Bandung, Dedi Mulyadi Serukan Persib Jadi Raksasa Asia

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:06 WIB

Presiden RI Geram: Mereka Sogok Hakim dan Beli Pejabat demi Hancurkan Bangsa!

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:57 WIB

Baru Jalan Satu Tahap, Program Militer Dedi Mulyadi untuk Pelajar Disorot KPAI!

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:16 WIB

Bakteri E. coli dan Salmonella Mengintai! Menu MBG di Bogor Sebabkan 214 Siswa Tumbang

Berita Terbaru

error: Content is protected !!