Hari Nelayan Ujunggenteng ke-59: Disbudpora Tegaskan Komitmen Lestarikan Budaya Pesisir

- Admin

Jumat, 20 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Disbudpora dukung pelestarian budaya dalam Hari Nelayan Ujunggenteng ke-59. | Istimewa

i

Disbudpora dukung pelestarian budaya dalam Hari Nelayan Ujunggenteng ke-59. | Istimewa

FORUM SUKABUMI – Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi menyatakan apresiasi mendalam atas pelaksanaan Hari Nelayan Ujunggenteng ke-59 Tahun 2025 yang berlangsung meriah dengan nuansa budaya pesisir yang kental.

Mengangkat tema “Sagara Ngajaga Laut Kidul Ku Budaya”, peringatan tahun ini menjadi momen penting bagi masyarakat pesisir dalam merawat tradisi leluhur. Sejumlah pertunjukan seni tradisional seperti tarian khas daerah, rampak kendang, dan prosesi Larung Saji ke tengah laut turut memeriahkan acara yang melibatkan banyak generasi muda.

Baca Juga :  253 Peserta Bersaing Jadi Anggota Paskibraka Sukabumi, Disbudpora Pastikan Seleksi Transparan

Kepala Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, mengungkapkan bahwa Hari Nelayan bukan hanya kegiatan tahunan biasa, melainkan bentuk nyata dari pelestarian budaya lokal yang hidup berdampingan dengan aktivitas masyarakat, khususnya nelayan.

“Kami dari Disbudpora memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat dan panitia. Ini bukan sekadar pesta, melainkan warisan budaya yang harus terus dijaga dan diwariskan oleh generasi muda,” ungkap Yudi.

Baca Juga :  Disbudpora Sukabumi Apresiasi Hari Nelayan Cisolok sebagai Bentuk Pelestarian Budaya Pesisir Sukabumi

Ia menegaskan bahwa budaya adalah identitas yang tidak boleh hilang ditelan zaman. Menurutnya, acara semacam ini harus menjadi ruang edukatif sekaligus ekspresif bagi masyarakat dalam mencintai budaya mereka sendiri.

“Kami berharap kegiatan seperti ini mampu mempererat kohesi sosial dan menumbuhkan rasa bangga generasi muda terhadap budaya lokal,” tambahnya.

Baca Juga :  Bupati Sukabumi Jawab Fraksi DPRD: Fokus pada Efisiensi Anggaran dan Kenaikan PAD

Ujunggenteng sendiri merupakan bagian dari kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu yang telah diakui UNESCO. Dengan dukungan berbagai pihak seperti Disbudpora, Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan, dan pelaku UMKM, Hari Nelayan diyakini bisa menjadi momentum untuk mendorong sektor ekonomi kreatif berbasis budaya dan kearifan lokal.

“Mari kita rawat bersama budaya pesisir ini. Bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan anak cucu kita,” pungkas Yudi.***

Berita Terkait

Kolaborasi Digital dan Kearifan Lokal: Jaga Desa Resmi Diluncurkan di Subang
Jaga Keamanan, Tarik Investasi: Wabup Sukabumi Ajak Warga Bersatu Bangun Daerah
Pendidikan Berkarakter Jadi Fokus, Bupati Sukabumi Tekankan Kolaborasi Total
Desa Purwasari Bangun Stunting Centre, Jadi Model Penanganan Gizi Buruk di Sukabumi
Pemkab Sukabumi Dukung Penuh Rencana Klinik PMI dan Penguatan Layanan Sosial
DPMPTSP Gandeng Sekda, Perkuat Pengawasan Usaha Melalui Rakor Virtual
Bangun Kemandirian dan Integritas, Sukabumi Luncurkan Kursus Instruktur Muda Pramuka
Rekor MURI hingga Pesan Kebangsaan, HAN 2025 di Sukabumi Penuh Warna dan Makna

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:58 WIB

Kolaborasi Digital dan Kearifan Lokal: Jaga Desa Resmi Diluncurkan di Subang

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:57 WIB

Jaga Keamanan, Tarik Investasi: Wabup Sukabumi Ajak Warga Bersatu Bangun Daerah

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:54 WIB

Pendidikan Berkarakter Jadi Fokus, Bupati Sukabumi Tekankan Kolaborasi Total

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:53 WIB

Desa Purwasari Bangun Stunting Centre, Jadi Model Penanganan Gizi Buruk di Sukabumi

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:52 WIB

Pemkab Sukabumi Dukung Penuh Rencana Klinik PMI dan Penguatan Layanan Sosial

Berita Terbaru

error: Content is protected !!