Menuju Pembangunan Inklusif, Pemkab Sukabumi Sepakati Perubahan Anggaran dan RPJMD Berbasis Akuntabilitas

- Admin

Senin, 21 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sukabumi: KUA-PPAS 2025 disusun transparan demi pembangunan tepat sasaran. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

i

Bupati Sukabumi: KUA-PPAS 2025 disusun transparan demi pembangunan tepat sasaran. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

FORUM SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi menyepakati perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2025 dalam rapat Paripurna DPRD yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, Senin (21/7/2025).

Rapat tersebut turut mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi 2025–2029. Bupati Sukabumi H. Asep Japar hadir bersama Wakil Bupati H. Iyos Somantri untuk menandatangani nota kesepakatan bersama DPRD.

Baca Juga :  HUT ke-79 Bhayangkara, Sekda Sukabumi: Olahraga Bersama Perkuat Kolaborasi TNI-Polri-Pemda

Dalam sambutannya, Bupati Asep Japar menekankan bahwa proses penyusunan perubahan KUA dan PPAS telah melalui pembahasan mendalam antara Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Ia menyebut bahwa prinsip transparansi dan akuntabilitas menjadi dasar utama dalam setiap tahapan.

“Kesepakatan ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah bentuk tanggung jawab kolektif agar program pembangunan benar-benar tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga :  DPMD Sukabumi Tekankan Regulasi dan Sinergi untuk Peningkatan Tata Kelola Desa

Penyesuaian ini mengacu pada Permendagri Nomor 15 Tahun 2024 tentang pedoman penyusunan APBD 2025. Usai kesepakatan, Pemerintah Daerah akan menerbitkan surat edaran sebagai pedoman penyusunan perubahan RKA-SKPD dan DPA-SKPD.

RPJMD yang disahkan pun memiliki peran strategis. Tak sekadar dokumen perencanaan, RPJMD 2025–2029 menjadi tahapan awal menuju Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045. Tema utama yang diusung adalah “Peningkatan dan Penguatan Sosio Ekonomi serta Tata Kelola Pemerintahan di Sektor Unggulan.”

Baca Juga :  DPRD Sukabumi Gelar Rapat Paripurna: Bahas Produk Hukum Daerah hingga Laporan Reses

“Keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh perencanaan, tapi juga inovasi dan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, hingga komunitas,” ucap Bupati Asep.

Ia menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan visi pembangunan nasional dan provinsi guna mendorong pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan. RPJMD ini juga menjadi instrumen penting untuk mewujudkan visi Sukabumi Mubarakah—maju, unggul, berbudaya, dan penuh keberkahan.***

Berita Terkait

Kolaborasi Digital dan Kearifan Lokal: Jaga Desa Resmi Diluncurkan di Subang
Jaga Keamanan, Tarik Investasi: Wabup Sukabumi Ajak Warga Bersatu Bangun Daerah
Pendidikan Berkarakter Jadi Fokus, Bupati Sukabumi Tekankan Kolaborasi Total
Desa Purwasari Bangun Stunting Centre, Jadi Model Penanganan Gizi Buruk di Sukabumi
Pemkab Sukabumi Dukung Penuh Rencana Klinik PMI dan Penguatan Layanan Sosial
DPMPTSP Gandeng Sekda, Perkuat Pengawasan Usaha Melalui Rakor Virtual
Bangun Kemandirian dan Integritas, Sukabumi Luncurkan Kursus Instruktur Muda Pramuka
Rekor MURI hingga Pesan Kebangsaan, HAN 2025 di Sukabumi Penuh Warna dan Makna

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:58 WIB

Kolaborasi Digital dan Kearifan Lokal: Jaga Desa Resmi Diluncurkan di Subang

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:57 WIB

Jaga Keamanan, Tarik Investasi: Wabup Sukabumi Ajak Warga Bersatu Bangun Daerah

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:54 WIB

Pendidikan Berkarakter Jadi Fokus, Bupati Sukabumi Tekankan Kolaborasi Total

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:53 WIB

Desa Purwasari Bangun Stunting Centre, Jadi Model Penanganan Gizi Buruk di Sukabumi

Selasa, 29 Juli 2025 - 17:52 WIB

Pemkab Sukabumi Dukung Penuh Rencana Klinik PMI dan Penguatan Layanan Sosial

Berita Terbaru

error: Content is protected !!