Meski Sudah Dimaafkan, Keluarga Korban Dugaan Pemerkosaan Dokter Unpad Desak Proses Hukum Jalan Terus

- Admin

Jumat, 11 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keluarga korban minta hukum ditegakkan dalam kasus dugaan pemerkosaan dokter PPDS Unpad. | kolase instagram.com/drg.mirza dan x.com/colekcimol

i

Keluarga korban minta hukum ditegakkan dalam kasus dugaan pemerkosaan dokter PPDS Unpad. | kolase instagram.com/drg.mirza dan x.com/colekcimol

FORUM SUKABUMI – Kasus dugaan pemerkosaan yang melibatkan seorang dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjajaran (Unpad), Priguna Anugerah Pratama (31), terus bergulir meski telah terjadi pertemuan dan permintaan maaf dari pihak keluarga pelaku.

Korban berinisial FH (21) diketahui telah mendapat kunjungan dari perwakilan keluarga pelaku beberapa hari setelah peristiwa terjadi. Dalam pertemuan itu, keluarga pelaku menyampaikan permintaan maaf.

Namun, menurut keterangan A, kakak ipar korban, upaya tersebut justru baru dilakukan setelah keluarga korban lebih dulu mencari cara untuk menghubungi pihak pelaku.

Baca Juga :  Bupati Sukabumi Terima Kunjungan Sekretaris Kemenkop, Bahas Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

“Iya betul, beberapa hari setelah kejadian memang ada iktikad baik dari keluarga pelaku. Itu pun setelah kami mencari-cari untuk berhubungan dengan mereka,” kata A kepada media, Kamis (10/4/2025).

Meski telah membuka pintu maaf, A menegaskan bahwa tindakan Priguna tidak bisa dibenarkan secara moral. Keluarga korban tetap meminta agar proses hukum berjalan hingga tuntas.

“Kami mengutuk perbuatan itu, tapi sesama manusia tetap memaafkan, walaupun itu tidak mengembalikan kondisi adik saya. Sampai saat ini (korban) masih kami dampingi dan awasi betul-betul kondisi psikisnya,” ungkap A.

Baca Juga :  DPRD Kabupaten Sukabumi Bahas 19 Raperda, Target Rampung Tahun 2025

Keluarga FH menegaskan, sebagai bentuk tanggung jawab moral dan demi keadilan, mereka menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada pihak berwenang, termasuk Polda Jawa Barat dan pihak rumah sakit tempat Priguna bertugas.

“Secara hukum kami ingin proses hukum tetap berlanjut. Kami serahkan kepada pihak terkait,” tegas A. Ia juga berharap kasus ini menjadi pembelajaran dan tidak menimbulkan korban lain.

“Kasus ini diusut sampai tuntas, mudah-mudahan bisa terungkap senetral, sebersih mungkin, supaya tidak ada korban lain,” katanya.

Baca Juga :  AI Gaya Ghibli dari OpenAI Viral, Miyazaki: Ini Penghinaan terhadap Seni!

Sementara itu, penasihat hukum Priguna, Ferdy Rizky Adilya, menyampaikan bahwa kliennya telah menyesali perbuatannya dan siap bertanggung jawab.

“Klien kami melalui perwakilan keluarga telah bertemu dan menyampaikan permintaan maaf kepada korban dan keluarganya. Permasalahan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Ferdy.

Ia menambahkan bahwa kliennya siap menghadapi konsekuensi hukum maupun dampak pada kehidupan pribadinya.

“Termasuk konsekuensi terburuk dalam hubungan rumah tangganya,” tutupnya.***

Berita Terkait

Tony Sumampau Bantah Tuduhan Penyetruman di Lingkungan Oriental Circus Indonesia
HIPMA Siap Kawal Layanan Publik, Wabup Dorong Kolaborasi Dua Arah
ASN Harus Melayani, Bukan Dilayani: Pesan Tegas Bupati Sukabumi di Momen Penyerahan SK
Raperda Pajak dan Retribusi Dibahas, Bupati: Optimalisasi Pendapatan Daerah Jadi Prioritas
Sejumlah Menteri Kabinet Prabowo Temui Jokowi di Solo, PKS: Jangan Ada Matahari Kembar!
DPRD Kabupaten Sukabumi Bahas Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Daerah dalam Rapat Paripurna
Pembiusan hingga Pemerkosaan di RSHS, Dirut Sebut PPDS Unpad Sudah Berniat Kriminal
Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia, Jadi Wakil Keempat Asia

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 19:43 WIB

Tony Sumampau Bantah Tuduhan Penyetruman di Lingkungan Oriental Circus Indonesia

Rabu, 16 April 2025 - 14:08 WIB

HIPMA Siap Kawal Layanan Publik, Wabup Dorong Kolaborasi Dua Arah

Selasa, 15 April 2025 - 12:03 WIB

ASN Harus Melayani, Bukan Dilayani: Pesan Tegas Bupati Sukabumi di Momen Penyerahan SK

Senin, 14 April 2025 - 12:49 WIB

Raperda Pajak dan Retribusi Dibahas, Bupati: Optimalisasi Pendapatan Daerah Jadi Prioritas

Sabtu, 12 April 2025 - 15:09 WIB

Sejumlah Menteri Kabinet Prabowo Temui Jokowi di Solo, PKS: Jangan Ada Matahari Kembar!

Berita Terbaru

error: Content is protected !!